Alasan Kenapa Anda Harus Diet Garam

Meski besar manfaatnya, kita harus tahu bahwa konsumsi garam berlebihan berakibat buruk bagi kesehatan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 16 Mei 2014, 06:05 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2014, 06:05 WIB
Konsumsi Garam Berlebih, Tak Baik Untuk Kesehatan
Meski besar manfaatnya, kita harus tahu bahwa konsumsi garam berlebihan berakibat buruk bagi kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Garam merupakan bahan yang digunakan untuk menambahkan cita rasa dalam masakan yang disajikan. Tanpa garam, masakan akan terasa hambar. Meski besar manfaatnya, kita harus tahu bahwa konsumsi garam berlebihan berakibat buruk bagi kesehatan.

American Heart Association (AHA) menunjukan, orang yang sehat tanpa tekanan darah tinggi, diabetes atau penyakit kardiovaskular, ada baiknya tidak mengonsumsi lebih dari 3,75 gram garam per hari.

Berikut alasan Anda harus membatasi pemakaian garam dalam diet harian, seperti dikutip dari laman Health Me Up, Jumat (16/5/2014)

Tekanan darah

Konsekuensi yang akan Anda terima jika mengonsumsi garam dalam jumlah berlebih adalah meningkatnya tekanan darah. Jika ini sampai terjadi, Anda pun berisiko mengalami serangan jantung dan stroke.

Dalam sebuah studi, orang yang mengurangi sepertiga asupan natrium, dapat mengurangi 22 persen terjadi stroke, dan 16 persen serangan jantung di Inggris.

Osteoporosis

Osteoporosis adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kesehatan tulangnya, sehingga rapuh dan lemah. Kalsium adalah mineral utama yang memberikan kontribusi besar untuk kesehatan tulang. Sedangkan bila Anda masih mengonsumsi garam dengan asupan yang cukup tinggi, justru akan membuat kalsium tidak bekerja maksimal.

Kanker lambung

Sejumlah penelitian telah mengaitkan konsumsi garam berlebih dengan risiko terjadinya kanker lambung. Penelitian mengatakan, orang yang selalu menambahkan garam pada makanannya, 78 persen berisiko mengalami itu.

Kegemukan

Asupan sodium yang tinggi tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas. Tapi, garam akan membuat Anda terus merasa haus, yang akhirnya meningkatkan asupan cairan dalam tubuh. Sayangnya, ketika Anda didera rasa haus berkepanjangan, banyak yang lebih memilih minuman manis dan tinggi gula serta soda, ketimbang air putih.

Inilah yang membuat Anda berisiko mengalami kegemukan.

Batu ginjal

Batu ginjal disebabkan penumpukan kalsium di ginjal. Garam menyebabkan hilangnya kalsium dan mengeluarkannya melalui urine.

Kemudian, hal ini dapat menyebakan terjadinya penumpukan kalsium dalam ginjal, sehingga membentuk batu ginjal. (Adt/Igw)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya