Ayah Tidak Turunkan Risiko Kanker

Sekitar 5-10 persen kanker payudara memang berhubungan dengan faktor genetik. Tapi,

oleh Fitri Syarifah diperbarui 03 Jun 2014, 19:03 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2014, 19:03 WIB
Peneliti Inggris Sebut Penderita Kanker Bisa Hidup Lama
Peneliti kanker di Inggris (Cancer Research UK) mengungkapkan bahwa masa hidup penderita kanker saat ini bisa sampai 10 tahun

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 5-10 persen kanker payudara memang berhubungan dengan faktor genetik. Tapi berdasarkan studi, sifat genetik kanker yang diturunkan orangtua hanya bersifat maternal atau dari ibu serta saudara perempuan. Sedangkan dari ayah, belum ada studi yang menunjukkan kontribusi besar.

Demikian disampaikan Ahli Bedah Konsultan Payudara RS Mitra Kemayoran, Dr. Alfiah Amiruddin MD, MS. Menurutnya, bila ayah atau keluarganya memilki riwayat kanker payudara kemungkinan kontribusinya kecil. Karena setiap orang memiliki kromosom X dan Y yang berbeda sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut.

"Tetap ada peluang. Tapi, semua itu harus dicek gen-nya. Apakah bermutasi atau tidak. Yang sering salah di masyarakat yang dicek itu anaknya. Padahal kalau positif mutasi, yang dicek gen ibunya," jelasnya.

Selain faktor genetik, Alfiah menerangkan, pola hidup tidak sehat juga diduga pemicu kanker payudara. Terutama seperti stres, obesitas setelah menopause, diabetes mellitus, serta kegemaran mengonsumsi alkohol dan merokok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya