Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Suku Humza yang ada di Nepal menjadi inspirasi bagi Adrian Maulana untuk terus menjalani pola hidup sehat. Menurut Adrian, Suku Humza memiliki usia harapan hidup melebihi masyarakat Indonesia yang hanya 72 tahun.
"Di sana 100 tahun adalah usia rata-rata orang biasa. Sedangkan di sini hanya 72 tahun. Kalau kita meninggal di usia 60 tahun, kita meninggal di bawah usia orang normal. Kalau lebih dari 72 tahun itu adalah bonus," kata Adrian kepada Health-Liputan6.com , ditulis Senin (29/9/2014)
Tapi, lanjut Adrian, alangka bahagianya bila kita dapat hidup selama 100 tahun dalam keadaan sehat, dan tidak merepotkan siapa pun.
Menurut Adrian lagi, rahasia panjang umur masyarakat Suku Humza adalah tinggal dan hidup di dataran tinggi (pegunungan), bercocok tanam, jauh dari gedung-gedung bertingkat dan jauh pula dari polusi udara. Itulah pola hidup sehat.
"Tapi, saya kan tidak mungkin meninggalkan pekerjaan, anak, dan istri saya untuk memilih tinggal seperti itu. Saya juga tidak dapat berharap polusi di Jakarta hilang begitu saja. Maka itu, yang bisa saya lakukan adalah mengonsumsi makanan yang sederhana prosesnya," kata Adrian.
Sebab, masyarakat Suku Humza yang hidup dari bercocok tanam, hanya mengonsumsi nabati yang berasal dari sayuran saja, dan tidak mengonsumsi daging merah. Kalau pun daging, mereka lebih memilih untuk menyantap daging putih yang berasal dari ikan.
"Itulah yang saya terapkan saat ini. Selama ini saya tidak pernah makan daging merah. Andai kata saya makan, karena terpaksa," kata Adrian.
"Saya lebih mengutamakan sayur dan buah-buahan, atau kalau butuh daging, ya hanya daging putih dari ikan saja, saja mencoba menjalankan pola hidup sehat" kata Adrian menekan.
Rahasia Usia 100 Tahun Suku Humza
Masyarakat Suku Humza yang ada di Nepal menjadi inspirasi bagi Adrian untuk terus menjalani pola hidup sehat.
Diperbarui 29 Sep 2014, 09:00 WIBDiterbitkan 29 Sep 2014, 09:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ragu soal Datangnya Imsak, Masih Boleh Makan Apa Harus Setop? Simak Kata UAH
Westin Wedding Fair 2025 Hadirkan Gaun Eksklusif dari Elie Saab Hingga Wong Hang Tailor
Jejak Timnas Indonesia di Piala Dunia: Partisipasi Hindia Belanda pada 1938 Masih Menjadi Acuan
Chef Beatrix Ajak Kreasikan Olahan Sagu Papua yang Disulap Jadi Menu Lezat untuk Keluarga
Rahasia Berdoa dengan Khusyuk di Bulan Ramadan agar Lebih Berarti
Waktu Sholat Bali Ramadhan 2025, Berikut Jadwal untuk Wilayah Denpasar
Mengenal HD 20794 d, Planet Layak Huni 20 Tahun Cahaya dari Bumi
7 Masjid di Indonesia Tetap Berdiri Usai Dihantam Bencana Dahsyat, Kuasa Allah
Jadwal Sholat dan Imsakiyah DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 11 Maret 2025
Golkar Soal KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil: Kami Hormati Proses Hukum
Kia Gelar Program Servis dan Suku Cadang Jelang Mudik Lebaran 2025
Kapolres Grobogan Temui Pencari Bekicot Korban Salah Tangkap, Ini Janjinya