Gagal Diet, Operasi Bypass Jadi Pilihan

Bypass lambung menjadi pilihan pelaku diet yang tak kunjung berhasil menurunkan berat badannya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Jan 2015, 17:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2015, 17:00 WIB
Gagal Diet, Operasi Bypass pun Jadi Pilihan
Bypass lambung menjadi pilihan pelaku diet yang tak kunjung berhasil menurunkan berat badannya

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah individu yang mengalami kesulitan dalam penurunan berat badan di kota London, memilih untuk melakukan operasi bypass lambung.  Para peneliti mengatakan demikian, teknik ini bisa membantu mereka yang sedang berusaha untuk menurunkan berat badan.

Peneliti dari University of Copenhagen, Baris Hillersdal, mengatakan, dari hasil wawancara yang melibatkan 32 orang pasien yang telah menjalani operasi bypass lambung (khususnya jenis bypass lambung di mana ukuran perut berkurang) diketahui harus mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih kecil secara berkala, di saat nafsu ingin menyantap makanan terlampau tinggi.

Selain itu, kata Baris, pasien juga harus membatasi asupan makanannya yang mengandung lemak, gula, dan serat. Sebab sejumlah makanan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan di ukuran perut yang lebih kecil.

Dia juga menerangkan bahwa kebanyakan pasien obesitas, melakukan diet setelah operasi sangatlah bertentangan dengan apa yang selama ini terjadi kepadanya, terlebih dalam hal makanan.

"Tapi, beberapa menemukan celah kecil yang memungkinkan mereka untuk mengubah pola makannya, dan masih menemukan kesenangan dalam hal makanan. Misalnya saja menyantap roti mentega," kata Baris melansir Daily Mail, Jumat (16/1/2015)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya