Liputan6.com, Jakarta - Satu kecenderungan masyarakat Indonesia dalam hal konsumsi makanan adalah tidak memperdulikan sehat atau tidaknya makanan yang bakal disantap. Yang penting enak, banyak, dan kenyang.
Mereka tak menyadari, cara makan yang salah itu menyebabkan penumpukan lemak di tubuh, yang berisiko membuat mereka jadi gemuk.
Baca Juga
Berikut pola makan yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia yang tanpa disadari membuat mereka gemuk, seperti dikutip Health Liputan6.com dari banyak sumber pada Jumat (31/7/2015)
Advertisement
1. Nasi dicampur mi goreng atau rebus
Mi di mata orang Indonesia berfungsi sebagai lauk. Seperti sayuran, mie kerap dicampur bersama nasi putih yang mereka santap. Tak jarang hanya mie dan nasi tanpa campuran sumber makanan lainnya.
Nasi adalah sumber karbohidrat. Begitu juga mi. Terlalu banyak karbohidrat yang disantap membuat kandungan gula di tubuh kian bertambah banyak. Jika tak segera dibakar, gula berubah jadi lemak yang membuat mereka jadi gemuk.
2. Terlalu banyak garam
Sebelum menyantap makanan berkuah seperti soto dan bakso, menambah garam sedikit demi sedikit adalah hal yang lumrah. Jika makanan yang disantap terasa hambar atau kurang asin, beberapa sendok garam akan dimasukkan ke dalam makanan tersebut.
Pakar Fitness dan Diet Denny Santoso pernah mengatakan, terlalu banyak garam dapat meningkatkan risiko dehidrasi atau kekurangan cairan karena sifat garam yang menyerap cairan.
Akibat asupan garam berlebih, mengakibatkan tekanan darah tinggi. Dan rasa asin membuat kita menjadi kalap dan ingin menyantap banyak makanan lainnya.
3. Soda diet
Ingat, meski terpampang kata `diet` bukan berarti minuman tersebut benar-benar ampuh membantu Anda turunkan berat badan. Bisa jadi justru sebaliknya, membuat Anda gemuk.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, soda diet dapat merangsang reseptor rasa manis pada lidah serta saluran pencernaan. Setelah terangsang, reseptor akan memproduksi insulin yang merupakan hormon penyimpan lemak.
4. Minum jus buah dicampur susu kental manis
Buah memang baik untuk tubuh kita. Sekali pun buah-buahan itu dijadikan jus. Namun, jus juga dapat membuat kita gemuk.
Kecenderungan masyarakat kita, terlebih pelaku diet adalah lebih memilih minum segelas jus tanpa mengonsumsi sumber makanan sedikit pun. Parahnya, jus itu dicampur dengan susu kental manis yang tinggi gula.
Jangan harap berat badan Anda turun. Yang ada berat badan Anda akan bertambah.
5. Sayuran yang digoreng garing
Penikmat makanan khas Jepang sudah tak asing lagi dengan menu tempura. Sayuran yang digoreng. Meski itu sayuran, tapi semua manfaat baik yang terkandung di dalamnya akan hilang termakan timbunan minyak.
Tubuh hanya mendapat kerugian saja, bukan keuntungan dari sayuran yang sebenarnya sehat.
6. Makan sushi dengan mayonaise
Sushi tengah jadi primadona makanan masyarakat Indonesia. Sushi memang sehat, karena terdiri dari sayuran, nasi khas jepang, dan juga ikan. Tapi, sushi di kalangan masyarakat Indonesia justru dapat membuat mereka gemuk dan kolesterol tinggi.
dr Sonia Wibisono mengatakan, sushi di sini sangat berbeda dari sushi yang ada di Jepang. Di negara asalnya, menggunakan ikan. Sedangkan di sini pakai telur dan dicampur mayonaise agar lebih kekinian.
"Jadi, selain fat, bisa berdampak kolesterol juga," kata Sonia.