Liputan6.com, Jakarta Saat masih remaja, Yasa Singgih (20) sempat berusaha kecil-kecilan menjual pakaian. Saat itu teman-temannya banyak yang menganggap sebelah mata apa yang dilakukannya. Tapi kini setelah usahanya sukses, mereka malah mencari Yasa untuk meminta cara menuju kesuksesan menjadi pengusaha.
"Dulu teman-teman saya tanya 'ngapain sih bisnis-bisnis gitu? Cape-cape gitu?'. Padahal saat itu sebagian besar teman asyik nongkrong. Ketika mereka berbicara seperti itu saya tidak masalah, ini hanya masalah waktu untuk membuktikannya," tutur Yasa yang memiliki label produk fesyen pria Men's Republic kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Ternyata keyakinan, kegigihan, dan motivasi kuat terbukti dalam beberapa tahun. Tepatnya di 2013 usahanya di bawah naungan label Men's Republic berkembang Pesat. Kini omsetnya dalam satu bulan capai 100-150 juta rupiah. Ia kini sudah mampu bayar kuliah sendiri, membeli rumah di Tangerang, menggaji lima karyawan, dan membantu keuangan orangtuanya.
Advertisement
"Ketika bisnis yang saya geluti mulai memperlihatkan hasil, mereka yang dulu mempertanyakan apa yang saya kerjakan datang. Yang tadinya tanya, `Ngapain sih lo bisnis?` sekarang menjadi, `Gimana ya bisnis kayak lo?`," tutur pria yang kini kuliah jurusan Marketing Communication di Binus University ini.
Yasa yakin di awal jadi pengusaha bahwa tidak masalah bila ada orang yang meremehkan, itu hanya masalah waktu. Lewat bukti keberhasilan orang yang akan meremehkan akan menghargai kita.