Amankah Gunakan Loofah Saat Mandi?

Loofah atau spons khusus untuk mandi sering kali menjadi alat mandi favorit sebagian orang, namun amankah?

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 19 Sep 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2016, 15:30 WIB
Spons mandi
Loofah atau spons khusus untuk mandi sering kali menjadi alat mandi favorit sebagian orang, namun amankah?

Liputan6.com, Jakarta Loofah atau spons mandi menjadi salah satu alat mandi favorit yang dipercaya dapat mengangkat seluruh kotoran juga kuman membandel pada tubuh.

Meski berfungsi untuk membersihkan tubuh, sayangnya penggunaan loofah ini juga berpotensi menumbuhkan bakteri jahat yang berbahaya, akibat sudut dan celah loofah yang sangat berpori.

"Ketika orang menggunakan loofah untuk menggosok sel kulit mati, celah-celah loofah justu akan mengembang biakan bakteri di dalamnya," kata dermatologist, Melissa Piliang, MD.

Piliang menjelaskan bahwa loofah mampu mengendapkan jamur yang menyebabkan infeksi pada kulit.

"Belum lagi Anda menggantung loofah di kamar mandi yang memiliki suhu lembab dan basah. Kondisi tersebut akan membuat bakteri senang duduk di dalam pori-pori loofah Anda," katanya.

"Itulah yang menyebabkan mengapa penting untuk memastikan loofah Anda tetap bersih dan selalu menggantinya. Juga memilih loofah yang lembut," saran Piliang. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, ditulis Senin (19/9/2016).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya