Liputan6.com, Jakarta Jika Anda berpikir kalau berhenti merokok bisa menaikkan berat badan, hal ini mungkin benar. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal menjawab hal ini.
Seperti diberitakan Onlymyhealth, Senin (26/9/2016), ilmuwan menemukan berhenti merokok dapat menyebabkan kenaikan berat badan sebanyak empat sampai lima kilogram dalam setahun. Hal ini seiring dengan perubahan pola makan mereka untuk memenuhi "kepuasan mulut".
Baca Juga
"Banyak perokok beralih ke makanan. Sebenarnya ini baik-baik saja selama mereka memilih makanan rendah kalori. Namun faktanya, beberapa perokok cenderung beralih mengisap atau mengunyah permen," ujar peneliti.
Advertisement
Studi mencatat, beberapa alternatif pengganti permen sebenarnya bisa dicoba, seperti misalnya permen karet bebas gula, seledri atau wortel, irisan paprika manis, irisan bengkuang dan sebagainya.
Trik lain adalah menyikat gigi sesering mungkin sepanjang hari. Hal ini mungkin dapat memuaskan hasrat untuk merokok. Lagipula, hal ini juga akan membuat gigi dan mulut Anda tetap segar dan bersih.