Pria Usia Ini Bakal Sulit Jalani Proses Pembuahan Bayi Tabung

Usia pria juga memengaruhi kesuksesan pembuahan bayi tabung.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 06 Jul 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017, 18:00 WIB
Bayi Tabung
Pria yang lebih tua sulit membuahi sel telur

Liputan6.com, Amerika Serikat Tingkat keberhasilan pasangan yang menjalani IVF (in vitro fertilization) atau program bayi tabung juga bergantung pada usia pria.

Berdasarkan hasil penelitian dari Harvard University yang dipublikasikan ke dalam jurnal European Society of Human Reproduction and Embryology, kecil kemungkinan pria berumur 40 sampai 42 tahun untuk mempunyai bayi dari hasil pembuahan bayi tabung, dibandingkan pria berusia 35.

Temuan ini juga mengungkap, wanita berusia 35 tahun lebih berhasil menjalani pembuahan bayi tabung dengan pasangan pria yang berusia di bawah 30 tahun.

Adanya faktor ketidakberhasilan dikarenakan penurunan jumlah sperma pada pria yang lebih tua diperkirakan bisa mengurangi kemungkinan pembuahan terhadap sel telur, ditulis dari BBC, Kamis (6/7/2017).

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, sperma pada pria lebih tua rentan terhadap permasalahan genetik, yang terkait perkembangan autisme dan skizofrenia pada anak-anak.

Namun, Dr Raj Mathur, konsultan ginekolog di Manchester Fertility mengatakan, masalah usia pria dan hubungannya pada keberhasilan bayi tabung perlu diteliti lebih lanjut.

Selain itu dr Raj menambahkan, ada lebih banyak kesempatan program bayi tabung berhasil jika kedua pasangan masih berusia muda (di bawah 40 tahun). 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya