Begini Kata Kak Seto Soal Usia yang Tepat Anak Gunakan Gawai

Lantas kapan usia yang tepat anak diperbolehkan menggunakan gawai?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 25 Jul 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 09:30 WIB
Anak Jangan Cuma Main Gim di Gawai
Pemandangan balita memainkan gim (game) di gawai kini merupakan pemandangan biasa kita temui.

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan gawai (gadget) dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak-anak yang kecanduan gawai bisa mengalami keterlambatan bicara dan tubuh kurang bergerak aktif.

Lantas kapan usia yang tepat anak diperbolehkan menggunakan gawai? Sebelumnya, dalam sebuah wawancara yang dimuat di laman Tenplay, Bill Gates, salah satu pendiri industri komputer dunia dan orang terkaya di dunia ini mengatakan, jangan memberikan anak itu gawai sebelum usianya 14 tahun.

"Saya sepenuhnya setuju apa yang dikatakan Bill Gates. Usia anak yang tepat memainkan gadget itu 14 tahun. Pada usia tersebut, anak sudah dianggap mampu memahami segala konten positif maupun konten negatif," kata Seto Mulyadi dalam acara temu media Hari Anak Nasional 2017 di Kementerian Kesehatan, Jakarta pada Senin (24/7/2017).

Kak Seto, sapaan akrabnya melanjutkan, kesadaran anak dalam memilah konten positif akan muncul pada usia 14. Anak pun akan mudah diajak berdiskusi dan memahami konten yang akan dimainkan pada gawai, seperti video atau gim (games), apakah video atau gim mengandung unsur kekerasan dan konten porno.

Ia menyarankan, orangtua harus melakukan pengawasan penuh, apa yang dimainkan anak saat memainkan gawainya. Orangtua bisa ikut mendampingi anak saat memainkan gawai

 

Saksikan video menarik berikut ini: 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya