Positif HIV, Wanita Transgender Ubah Diri Menjadi Naga

Wanita transgender ini bahkan mengklaim dirinya merupakan keturunan reptil

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Apr 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2018, 15:00 WIB
Eva Tiamat Medusa
Wanita transgender ini ubah dirinya menjadi naga (Foto: instagram/tiamatdragonlady)

Liputan6.com, Jakarta Wanita transgender ini berhasil membuat heboh setelah "mengubah" diri menjadi seekor naga. Bukan bertransformasi secara harafiah, namun mengubah penampilannya.

Nama wanita itu adalah Eva Tiamat Medusa. Dia adalah seorang transgender dari Bruni, Texas. Seperti dikutip dari Metro UK pada Rabu (4/4/2018), dia mencoba memodifikasi tubuhnya hingga mirip naga ketika masih seorang lelaki.

Eva didiagnosis menderita HIV, namun bertekad untuk tidak mati sebagai manusia. Dia meninggalkan pekerjaannya sebagai wakil presiden di sebuah bank dan menghabiskan lebih 42 ribu Euro atau sekitar 709 juta Rupiah.

"Bagi saya, transformasi ini adalah perjalanan terbesar dalam hidup. Ada alasan mendalam dan makna di balik ini dan mengapa saya melakukannya," katanya pada The Wizard of Odd TV seperti dilansir dari Indiatimes.

Eva percaya bahwa sesungguhnya dia adalah keturunan naga. Dia mengatakan ditinggalkan orangtuanya pada umur lima tahun, dan terlahir kembali di bawah asuhan ular derik berjenis Western Diamondback.

"Saya punya dua ibu. Satu ibu kandung yang asli dan melahirkan saya. Yang kedua adalah orangtua reptil yang merupakan seekor ular derik," tambah wanita transgender ini.

Saat ini, dia memiliki 8 tanduk di dahinya, lidah yang terbelah dua, dengan tato memenuhi wajahnya.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 

Trans-spesies

Yesterday, I had my psychiatric appointment it was the first for 2018 and it went really well. My doctor didn't seem to surprise when I mention to her that I see things that most people don't see and that I feel like I live in I live in a double reality. My anxiety has that been going through the roof and my depression has been getting the best of me too so we upped my medication both my Seroquel and my Pristiq so hopefully in the change will help me as I go forward. Another note, I have until the 16th which is the end of next week to finish going to go in through my post-op healing or recovery time so I will be getting back to my normal duties a little bit at a time, but, until then it's continued bed rest cuddled up with the puppies and getting up and doing a little bit of work on my computer when I can when I have the energy to do it. Sending everybody my love from Oblivion.

A post shared by Tiamat Dragon Lady (@tiamatdragonlady) on

Eva mengatakan, ceritanya bisa membantu orang lain melalui masa-masa sulit. Terutama bagi mereka yang kehilangan harapan.

"Sebelum bertransformasi, saya adalah wakil presiden salah satu bank terbesar di Amerika Serikat. Ketika saya pergi karena positif HIV, saya takut mati. Hal yang saya inginkan adalah saya tidak ingin mati di dunia ini seperti manusia," kata Eva.

Saat ini, dia tidak hanya dikategorikan sebagai transgender namun juga trans-spesies. Dia juga tidak ingin dianggap manusia namun sebagai reptil.

"Saya ingin ada dialog terbuka tentang dunia modifikasi tubuh dan memberikan pengertian bagaimana rasanya hidup sebagai lelaki gay selama 53 tahun," tambahnya.

Walaupun begitu, dia masih memiliki keinginan untuk melanjutkan metamorfosisnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya