4 Cara Hentikan Kebiasaan Ngiler Saat Tidur

Untuk mengurangi kemungkinan ngiler, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2018, 07:30 WIB
Ilustrasi Anak Tidur (iStockphoto)
Ilustrasi tidur ngiler (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan mengeluarkan air liur atau ngiler saat tidur. Ketika bangun, tahu-tahu pipi kiri atau kanan sudah basah.

Ngiler kerap membuat orang yang mengalaminya malu. Untuk mengurangi kemungkinan ngiler, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Ubah posisi tidur

Jika Anda selama ini tidur menyamping atau tengkurap, kini waktunya coba mengubah posisi tidur favorit Anda. Coba biasakan tidur telentang dengan menyisipkan guling atau bantal tebal di kedua sisi tubuh, dan di bawah lutut agar Anda tidak berguling pindah posisi di tengah malam.

Cari juga bantal tidur yang tidak terlalu keras atau terlalu tinggi. Leher tidak harus mendongak atau justru terkulai menunduk selama tidur, cukup disangga sehingga kepala tetap sejajar dengan punggung atas dan tulang belakang.

Posisi tubuh ini bisa menampung air liur di tenggorokan dan gaya gravitasi membantu mencegah air liur keluar merembes dari mulut.

Kurangi makanan manis

Cobalah untuk membatasi makanan manis dan bergula sebagai cara menghilangkan ngiler saat tidur. Banyak makan makanan manis bisa merangsang produksi air liur. Semakin banyak gula yang Anda makan, semakin banyak liur yang diproduksi dalam mulut.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Berobat ke dokter

Dokter Pria
Ilustrasi Foto Dokter Laki-laki (iStockphoto)

Jika liur yang keluar selama tidur sangat berlebihan sampai tampak seperti banjir, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Apalagi jika sampai disertai gejala lain misalnya kesulitan bernapas atau pembengkakan bibir atau wajah. Ngiler yang parah bisa menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit.

Produksi air liur yang terlalu banyak juga berisiko menyebabkan Anda tersedak saat tidur yang bisa membahayakan. Ketika menarik napas, liur yang menggenang dapat mengalir masuk ke dalam paru-paru dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi paru-paru yang disebut pneumonia aspirasi.

Obati alergi dan sinus

Infeksi sinus, pilek, dan alergi yang kambuh bisa bikin tidur tak nyenyak sampai mengiler karena hidung tersumbat. Maka, minum dulu obat Anda sebelum tidur agar bisa bernapas lega selama tidur. Kebanyakan obat flu, alergi, dan pilek bisa dibeli di apotek atau toko obat tanpa harus menebus resep. Namun, jika kondisi tersebut terjadi terus-menerus, konsultasikan ke dokter.

 

 

Penulis: Desi Aditia Ningrum

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya