Berat Badan Harus Naik Sebanyak 12 Kg Selama Hamil, Manfaatnya?

Apa gunanya berat badan naik sampai 12 kilogram selama hamil? Berikut penjelasannya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 16 Sep 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2018, 10:00 WIB
Kehamilan - test pack (iStock)
Apakah orgasme wanita memperbesar kemungkinan hamil? (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Ir Doddy Izwardy, mengimbau, agar calon ibu tidak merasa ketakutan saat berat badan naik sampai 12 kilogram selama hamil.

Dengan memenuhi kecukupan gizi yang seimbang selama mengandung, bayi yang dilahirkan nanti akan terhindar dari masalah stunting atau masalah pertumbuhan.

"Saat hamil sudah seharusnya makan makanan tinggi kalori dan protein," kata Doddy.

Doddy, mengingatkan, kebutuhan kalori ibu hamil selama hamil lebih besar dari orang normal, harus lebih dari 2.100 kalori.

 

Kebutuhan Nutrisi Selama Hamil

Suami juga bisa ikut cemas saat istri hamil (Foto: iStockphoto)
Suami juga bisa ikut cemas saat istri hamil (Foto: iStockphoto)

Mudah sekali untuk memenuhinya asal berpatokan pada empat pilar. Makanalah beragam menu, jangan hilangkan karbohidrat dan perbanyak protein, jangan lupakan buah dan sayuran sebagai sumber mineral dan vitamin.

"Artinya, kita harus mengatur makan dalam sehari," katanya.

Selain itu, jangan lupa lakukan juga perilaku hidup bersih dan sehat, cukup tidur, dan aktivitas fisik.

Menurut Doddy, jika seorang perempuan siap untuk hamil, mulai biasakan dengan rajin berolahraga. Setidaknya, 30 menit setiap hari.

"Tidak sulit sebenarnya. Bisa mulai dengan sering menyapu, jalan kaki, atau mengejar bus. Yang terpenting bukan gaya hidup menetap," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya