Vegetarian Lebih Cepat Terlihat Tua, Kok Bisa?

Vegetarian diklaim lebih cepat terlihat tua karena kurangnya zat gizi yang hanya bisa ditemukan dari makanan bersumber dari hewan.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 22 Okt 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2018, 15:00 WIB
Vegetarian
Ilustrasi menu vegetarian (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Orang-orang yang dalam keseharian hanya menyantap sayuran dan hasil tumbuhan atau vegetarian rentan terlihat lebih tua. Menurut motivator kesehatan, dokter Handrawan Nadesul, hal ini terjadi karena vegetarian kekurangan zat yang hanya bisa didapatkan dari bahan makanan hewani.

"Ini karena vitamin dan mineral yang ada di daging atau telur, mereka tidak makan," kata Handrawan dalam pemaparannya di Health Talkshow Hospital Expo 2018 di Jakarta Convention Center beberapa waktu lalu ditulis Senin (22/10/2018).

Handrawan mengatakan, vegetarian memang bisa hidup sehat. Namun, nutrisi yang mereka konsumsi  kurang karena tidak mengonsumsi daging dan semacamnya.

"Orang vegetarian itu ingin men-counter orang yang setiap hari makan daging. Tapi yang benar, orang yang makannya normal, yang gizinya seimbang, itu yang paling sehat," ujar Handrawan.

Kekurangan zat gizi membuat vegetarian rentan memiliki penampilan yang lebih tua daripada orang kebanyakan. Itu sebabnya, apabila seseorang ingin tetap vegetarian, disarankan mengonsumsi suplemen.

"Karena apa? Karena pasti zat besinya kurang. Karena daging mengandung zat besi. Asam folat juga kurang, B12 kurang, banyak unsur-unsur yang kurang yang (harusnya) dia dapat di daging, tidak dia dapatkan," jelas penulis buku Sehat itu Murah tersebut.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Vegetarian perlu tablet penambah darah

Ikan Salmon Daging Salmon
Vegetarian diklaim lebih cepat menua karena kurangnya zat gizi yang hanya bisa ditemukan dalam daging (iStockphoto)

Bahan makanan pengganti daging bagi vegetarian tidak bisa menggantikan asupan zat besi dari daging itu sendiri.

"Tidak sama. Karena kandungan besi di dalam itu tidak setinggi di daging dan kedua tidak diserap," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia Endang L Achadi ketika ditemui Health Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Apabila ingin benar-benar menggantikan daging, makanan nabati pengganti daging tersebut harus dikonsumsi dengan jumlah yang sangat banyak.

"Karena makanan nabati yang diserap hanya rendah sampai 1 persen. Sementara, kalau yang dari hewani sampai 25 persen," ujar dokter yang juga dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu.

Endang menyarankan, untuk menambah zat besi dalam tubuh mereka, para vegetarian bisa mengonsumsi tablet penambah darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya