Toko Roti di Finlandia Jadikan Jangkrik Sebagai Bahan Baku

Jangkrik diklaim toko roti ini memiliki sumber protein yang lebih daripada bahan-bahan makanan lainnya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 23 Jan 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2019, 11:00 WIB
Ekspresi Warga Australia Saat Lihat Menu Serangga-AFP-20170420-
Seorang wanita memperlihatkan jangkrik yang dijadikan menu makanan di salah satu kios di Sydney, Australia, Sabtu (28/4). Meski masih baru, makanan berbahan dasar serangga ini perlahan mulai populer. (AFP FOTO / ANDREW MURRAY )

Liputan6.com, Jakarta Sebuah toko roti di Finlandia memiliki terobosan baru untuk bahan baku rotinya. Mereka menggunakan jangkrik untuk digunakan dalam produk mereka.

Mengutip Social News Daily pada Rabu (23/1/2019), toko roti ini membuat roti mereka dari jangkrik yang dihancurkan. Sekalipun banyak orang merasa jijik dengan ini, namun mereka mengatakan bahwa produk tersebut enak.

Roti terbaru yang dijual Fazer Bakery ini mengandung sekitar tujuh puluh jangkrik kering. Semua digiling menjadi tepung.

"Jangkrik berbentuk tepung dan mereka digiling utuh-utuh untuk dibuat menjadi adonan dan kemudian dipanggang untuk menjadi produk yang sangat lezat," ujar CEO Fazer Bakery Markus Hellstorm dalam sebuah pernyataan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik berikut ini:


Sumber protein yang berbeda

Ilustrasi jangkrik, serangga famili Gryllidae
Ilustrasi jangkrik, serangga famili Gryllidae (Pixabay)

Selain itu, mereka juga mengimpor bahan unik ini dari Belanda. Tentunya bersama dengan resep lengkap yang menawarkan lebih banyak protein daripada yang lainnya.

"Ini menawarkan konsumen sumber protein yang baik dan juga memberikan mereka cara mudah untuk membiasakan diri dengan makanan berbasis serangga," kata kepala inovasi di Fazer, Juhani Sibakov seperti dikutip dari Guardian.

Hellstorm menambahkan, di toko rotinya tersebut, mereka banyak membuat dan menguji berbagai jenis hal baru.

"Kami ingin berada di garis depan revolusi pangan. Kami ingin mendorong pertumbuhan dalam kategori roti dengan roti artisan buatan tangan, juga di masa depan," kata Hellstorm.

"Roti jangkrik Fazer adalah yang pertama di dunia, ini contoh yang bagus untuk hal tersebut."

Pada akhir 2017, Finlandia bergabung dengan Inggris, Belanda, Belgia, Austria, dan Denmark, yang mengijinkan penggunaan serangga untuk diternakkan dan dijual sebagai makanan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya