Syarat Mutlak Anak Boleh Menerima Susu Tambahan Selain ASI

Pemberian susu tambahan boleh diberikan pada bayi yang masih menyusui. Namun, tetap ada aturan yang harus ditaati

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 30 Apr 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2019, 12:00 WIB
Ilustrasi Produksi Air Susu Ibu (ASI) (iStockphoto)
Ilustrasi Produksi Air Susu Ibu (ASI) (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bagi para ibu dengan bayi yang baru lahir, air susu ibu (ASI) jelas sangat penting diberikan bagi sang buah hati. Namun ada kondisi yang terkadang membuat anak kurang mendapatkan asupan ASI.

Asih Setiarini, ahli gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengatakan bahwa jika masalah ini dialami, ibu boleh memberikan susu tambahan untuk pendamping ASI. Tentunya, sesuai dengan memperhatikan usia dan ketentuan dari susu itu sendiri.

"Tidak apa-apa sebenarnya ditambah. Tetapi harus sesuai peruntukannya. Kalau sudah lebih dari satu tahun, ya diberikan untuk yang lebih dari satu tahun," kata Asih ditemui Health Liputan6.com di Jakarta pada Senin (29/4/2019).

Asih mengatakan, idealnya, dalam satu kali menyusui membutuhkan waktu 15 sampai 20 menit. Hal ini karena lemak, sebagai sumber energi dari ASI biasanya akan keluar dalam durasi tersebut.

 

 

Simak juga video menarik berikut ini:

Durasi Ideal Menyusui

Ilustrasi ASI
Ilustrasi ASI (sumber: iStockphoto)

Yang menjadi masalah, durasi menyusui para ibu biasanya hanya sekitar 5 menit. Hal ini bisa membuat bayi tidak mendapatkan nutrisi dari ASI secara tepat, bahkan bisa membuatnya kekurangan.

"(Setiap payudara) 15-15. Jadi kalau menyusuinya hanya 5 menit, anak tidak dapat sumber energinya," kata Asih menambahkan. Selain itu, jangan lupa juga untuk menambahkan makanan pendamping ASI (MPASI) agar gizi anak tetap tercukupi di awal-awal kehidupan.

Asih sendiri mengatakan bahwa pemenuhan gizi anak secara lengkap sangat penting dalam dua tahun pertama kehidupan. Apabila ini tidak terpenuhi, masalah stunting bisa mengancam dan mempengaruhi kehidupan anak di masa depan.

 

Susu Penting Bagi Anak

Salah satu komponen yang harus diperhatikan adalah pemberian protein hewani dari susu. Di samping gizi seimbang, susu bagi anak penting bagi masa pertumbuhannya.

"Setelah masa menyusui, orangtua dianjurkan untuk terus memenuhi gizi anak melalui konsumsi makanan bergizi seimbang," kata Asih dalam peluncuran susu bubuk pertumbuhan Susu Bendera Frisian Flag dan Gerakan Ibu #SekarangSemuaBisa.

Asih menemukan, masih banyak anak yang kurang mendapatkan protein hewani karena hanya terfokus dari daging saja. Padahal, susu sebagai pelengkap makanan lebih penting ketimbang daging.

"Salah satu alternatif cara untuk memenuhinya adalah dengan menyediakan susu bubuk pertumbuhan yang memiliki manfaat gizi yang dibutuhkan oleh anak." Selain itu, ikan juga bisa menjadi sumber protein hewani yang baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya