5 Jurus Antistres Hadapi Kemacetan Arus Balik Lebaran

Mulai dari melatih pernapasan hingga mendengarkan lagu favorit, berikut cara agar tidak stres bila hadapi kemacetan arus balik.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 08 Jun 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2019, 16:00 WIB
Tol Palimanan
Sejumlah kendaraan antre di gerbang tol Palimanan Cipali, Jawa Barat, Kamis (29/6). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta masih terpantau padat dan puncak arus balik diprediksi terjadi H+5 dan H+6. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Arus balik Lebaran 2019 mulai terasa di Pulau Jawa. Hal ini membuat beberapa titik sempat mengalami kemacetan seperti yang terjadi di jalur Nagreg, Jawa Barat pada H+3 Lebaran.

Kesal dan stres mungkin akan dirasakan saat mengalami kemacetan arus balik. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres bila terjebak kemacetan. Berikut saran penulis buku yang juga lulusan psikologi kesehatan Linda Wasmer Andrews seperti mengutip Psychology Today:

1. Tarik napas panjang, hembuskan lalu ulangi

Bagi Anda yang menyetir, coba ambil napas dalam-dalam lalu hembuskan perlahan-lahan ketika macet melanda. Cara ini cukup sederhana tapi terbukti bisa membuat lebih rileks.

2. Mendengarkan program radio favorit

Daripada memikirkan jalanan yang tak kunjung lancar, lebih baik memilih mendengarkan program radio favorit. Jika tidak tahu frekuensi radio di daerah tersebut, Anda bisa mendengarkan program radio kesukaan lewat internet kan.

3. Terima reaksi marah

Jika Anda mengemudikan mobil sesuai aturan, lalu tiba-tiba dari belakang ada mobil lain menyerobot. Jika muncul perasaan marah, tidak masalah. Terima perasaan itu.Namun, setelah itu coba kembali berlatih napas dengan menarik dalam-dalam lalu mengembuskannya perlahan. Sehingga, Anda rileks lagi.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:


4. Lempar candaan atau tertawa

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Tertawa benar-benar ampuh 'membunuh' rasa bosan. Jadi, coba Anda bersama teman atau keluarga di mobil saling melemparkan candaan. Jika tidak lucu, tertawa saja. Walau tawa itu palsu tetap bisa menurunkan tingkat stres dalam tubuh kata studi.

5. Mendengarkan lagu menenangkan

Profesor psikofisiologi dari Liverpool, Inggris, Stephen Fairclough, mengatakan saat macet tidak hanya membuat stres saja.

"Ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh saat stres, seperti detak jantung dan tekanan darah meningkat," kata Stephen.

Menurut studi yang dilakukannya, mendengarkan musik yang menenangkan seperti smooth jazz atau soft rock, bisa membantu menenangkan sang sopir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya