Antisipasi Virus Corona, Semua RSUD Utama di Jabar Jadi Rujukan

Gubenur Ridwan Kamil mengatakan bahwa pintu-pintu masuk Jawa Barat sudah disiagasatukan. Minimal dengan menyediakan pistol suhu.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Jan 2020, 21:05 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2020, 21:05 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menandatangani penetapan status tanggap darurat banjir dan longsor di lima wilayah di Jabar. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai langkah antisipasi masuknya virus corona di Jawa Barat, Gubenur Ridwan Kamil mengatakan bahwa pintu-pintu masuk Jawa Barat sudah disiaga-satukan. Minimal dengan menyediakan pistol suhu.

Begitu juga semua puskesmas dan rumah sakit, menurut Emil semuanya sudah siaga satu.

"Dan diharapkan semuanya lebih proaktif melaporkan jika ada batuk-batuk dan gejala demam. Walaupun yang kemarin itu sifatnya suspek, tetap kita harus waspada," kata Ridwan Kamil saat mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi Puskesmas Cimahi Selatan, Cimahi, Jawa Barat pada Rabu, 29 Januari 2020.

Meskipun dua orang pasien yang tempo hari dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, dinyatakan negatif Virus Corona, tapi Ridwan Kamil mengatakan memiliki gejala yang mirip.

"Koordinasi antar instansi kita siaga satukan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Rumah Sakit disiapkan

[Fimela] Virus Corona
Ilustrasi mengenakan masker untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh | unsplash.com/@anikolleshi

Lebih lanjut, rumah sakit rujukan pun sudah disiapkan jika ada pasien yang dirawat karena wabah yang mirip Virus Corona.

"Tiap RSUD utama jadi rujukan di tiap kota. Tapi utamanya di Hasan Sadikin," kata Emil.

Meskipun belum ada lagi yang ditemukan seperti dua orang pasien sebelumnya, Ridwan Kamil tetap mengimbau agar selalu waspada dan mengurangi pergerakan ke luar negeri untuk sementara ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya