Konsumsi Makanan Ini Untuk Menjaga Kesehatan Gigi

Liputan6.com, Jakarta Menyikat gigi dan membersihkan gigi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan gigi dengan menghilangkan gula dan partikel makanan yang bergabung dengan bakteri untuk membentuk plak.

Plak menghasilkan asam yang merusak enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang, dan menyebabkan penyakit periodontal atau gusi.

Saat ini, badan penelitian yang sedang berkembang menemukan bahwa makanan tertentu juga baik untuk gigi, seperti dilansir dari Live Science pada Sabtu (1/2/2020).

“Sama seperti yang disebut makanan fungsional dapat menjaga kesehatan jantung Anda, misalnya, orang lain dapat meningkatkan kesehatan mulut,” kata Christine D. Wu, peneliti kedokteran gigi anak di University of Illinois, Chicago.

Berikut ini makanan dan minuman yang dapat menjaga kesehatan gigi.

Simak video menarik berikut ini:

Senyawa yang disebut polifenol, ditemukan dalam teh hitam dan hijau, memperlambat pertumbuhan bakteri yang terkait dengan gigi berlubang dan gusi.

Para peneliti di University of Illinois di Chicago menemukan bahwa orang yang berkumur dengan teh hitam selama satu menit, 10 kali sehari, memiliki lebih sedikit penumpukan plak di gigi mereka daripada orang yang membilas mulut mereka dengan air.

Terlebih lagi, ukuran dan kekakuan plak mereka berkurang.

Teh merusak kemampuan beberapa bakteri untuk menggumpal bersama dengan bakteri lain, kata para peneliti.

Dalam sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Dental Research, Wu dan rekan-rekannya menulis bahwa teh, terutama teh hitam, melawan halitosis, atau bau mulut.

"Polifenol menekan gen bakteri yang mengontrol produksi senyawa bau di mulut," kata Wu.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal General Dentistry awal tahun ini melaporkan bahwa anak usia 12 hingga 15 tahun yang mengonsumsi keju cheddar memiliki kadar asam yang lebih rendah di mulut mereka daripada mereka yang makan yogurt bebas gula atau minum segelas susu.

 Setelah makan, remaja berkumur dengan air. Kadar asam, atau pH, dalam mulut mereka kemudian diukur 10, 20 dan 30 menit setelah dibilas.

Mereka yang minum susu atau makan yogurt tidak menunjukkan perubahan dalam tingkat pH mereka, tetapi pemakan keju mengalami penurunan cepat pada setiap interval pengukuran.

Keju dapat menetralkan asam plak. Terlebih lagi, mengunyah meningkatkan produksi air liur.

"Seperti sungai, air liur membasuh beberapa bakteri di mulut," katanya.

Manis alami kismis tidak mengandung sukrosa, atau gula pasir.

“Gula membantu bakteri menempel pada permukaan gigi, membiarkannya menghasilkan plak,” kata Wu.

Kismis juga merupakan sumber phytochemical, yang dapat membunuh bakteri penyebab rongga. Beberapa senyawa dalam kismis juga mempengaruhi pertumbuhan bakteri yang terkait dengan penyakit gusi, Wu telah menemukannya.

Makanan yang mengandung kalsium - seperti keju, almond, dan sayuran hijau - dan makanan tinggi fosfor - seperti daging, telur, dan ikan - dapat membantu menjaga enamel gigi kuat dan sehat, menurut American Dental Association.

"Makanan dan minuman asam dapat menyebabkan lesi kecil pada email gigi," kata Wu.

Kalsium dan fosfat membantu mengembalikan mineral kembali ke lesi itu. Kalsium juga baik untuk tulang, termasuk rahang Anda.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Dental Association pada bulan Juli, Wu dan timnya menemukan bahwa minum segelas susu setelah mengeringkan, Fruit Loops yang dimaniskan dengan gula menurunkan kadar asam dalam mulut lebih banyak daripada air minum atau jus apel.

"Susu menetralkan beberapa asam yang dihasilkan oleh bakteri plak," kata Wu.

Namun, menambahkan susu ke sereal tidak memiliki manfaat yang sama.

"Susu menjadi manis dan manis, yang buruk untuk gigi," kata Wu.

Minum segelas susu setelah makan makanan penutup yang manis, seperti kue coklat, juga dapat melindungi gigi.

Cranberry mengandung polifenol (seperti halnya teh) yang dapat mencegah plak menempel pada gigi, sehingga menurunkan risiko gigi berlubang, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Caries Research.

“Karena buahnya sangat asam, banyak produk cranberry telah menambahkan gula, yang dapat mempengaruhi manfaat potensial bagi gigi,” kata Wu.

Penulis : Vina Muthi A.