Jakarta Dilanda Hujan Deras, RSCM Tergenang Air Semata Kaki

Ramai kabar RSCM banjir, ternyata genangan air semata kaki.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Feb 2020, 13:26 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2020, 13:26 WIB
Kondisi salah satu sudut ruangan di Departemen Radio terapi, Departemen penyakit dalam, dan Departemen Radiologi RSCM. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kondisi salah satu sudut ruangan di Departemen Radio terapi, Departemen penyakit dalam, dan Departemen Radiologi RSCM. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Sejak pagi tadi, ramai kabar RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dilanda banjir. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan air berwarna cokelat memenuhi lorong RSCM.

Tak ayal, warganet pun dibuat heboh. Menurut warganet, selama ini tak pernah terdengar kabar RSCM kebanjiran.

Menanggapi informasi yang beredar tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat RSCM Ananto angkat bicara.

"Soal RSCM kebanjiran, saya rasa enggak tepat ya. Yang namanya banjir itu identiknya selutut. Tapi yang dialami di sini (RSCM) bukan banjir, melainkan hanya genangan air semata kaki," tegas Ananto saat dikonfirmasi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, Minggu (23/2/2020).

"Nah, genangan airnya berada di depan selasar (bukan seluruh RSCM tergenang air). Memang di sekitar selasar ada ruang Departemen Radiologi, genangan airnya masuk ke sana juga."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Air Sudah Surut

Kondisi salah satu sudut ruangan di Departemen Radio terapi, Departemen penyakit dalam, dan Departemen Radiologi RSCM. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kondisi salah satu sudut ruangan di Departemen Radio terapi, Departemen penyakit dalam, dan Departemen Radiologi RSCM. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Ananto mengatakan, petugas kebersihan langsung membersihkan genangan air. Ruangan-ruangan yang terdampak genangan air juga turut dibersihkan.

"Petugas kebersihan kami sudah langsung bersih-bersih sejak pagi. Pas pukul 08.00 WIB, sudah tidak ada genangan air lagi kok," Ananto menerangkan.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, beberapa petugas terlihat sibuk membereskan lantai-lantai yang basah. Alat-alat kantor terlihat berserakan.

Tampak meja dan kursi ruangan belum rapi. Beberapa ruangan yang dibersihkan di antaranya Departemen Radioterapi, Departemen Penyakit Dalam, dan Departemen Radiologi. Salah satu petugas menyebut ketinggian air paling parah terlihat di Departemen Radiologi, tinggi genangan mencapai 50 cm.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya