Di Tengah COVID-19, Masyarakat Juga Diminta Cegah DBD di Musim Pancaroba

Pemerintah mengingatkan agar masyarakat juga mencegah DBD yang masih mengancam di tengah pandemi COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 03 Apr 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 17:00 WIB
Jubir Achmad Yuri
Pemerintah menunjuk Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara (Jubir) untuk penanganan Virus Corona atau COVID-19 sejak Selasa, 3 Maret 2020.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat akan penyakit lain yang juga masih mengancam yaitu demam berdarah dengue (DBD)

"Pada musim pancaroba di bulan-bulan April, Mei, secara statistik data kita masih sering menunjukkan kasus demam berdarah," kata Yuri pada Jumat (3/4/2020).

Dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Yuri meminta agar situasi ini tidak memperburuk masalah pandemi COVID-19 di Indonesia. Dia pun meminta agar masyarakat tetap melakukan tindakan pencegahan agar terhindari juga dari DBD.

"Lakukan pembersihan sarang nyamuk di rumah. Waktu kita cukup banyak berada di rumah," kata Yuri yang juga Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Yuri mengungkapkan bahwa hingga hari ini, terdapat 1.986 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Mereka yang sembuh ada 134 orang namun yang meninggal mencapai 181 jiwa.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya