Masak Nasi Goreng, Cara Susi Pudjiastuti Memanfaatkan Kelebihan Lauk Semalam

Memasak nasi goreng. Itulah cara yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti memanfaatkan kelebihan lauk malam sebelumnya.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 30 Mei 2020, 10:39 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2020, 10:00 WIB
Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti senang berkebun dan tak memakai sarung tangan (Dok.Instagram/@susipudjiastuti115/https://www.instagram.com/p/B_4iSD5Hrhy/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta Memasak nasi goreng. Itulah cara yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti memanfaatkan kelebihan lauk malam sebelumnya. Sisa udang goreng tepung dan ayam suwir untuk sajian soto diolahnya menjadi bahan pelengkap nasi goreng.

"Selamat pagi. Hari ini saya mau masak nasi goreng. Karena tadi malam ada sisa udang goreng tepung yang tidak habis," ucap Susi sambil mengiris-iris udang goreng tepung dalam unggahan seri vlog terbarunya, ditulis Sabtu (30/5/2020).

Nasi goreng dengan memanfaatkan sisa lauk semalam itu diolah Susi sebagai menu makan siang. Menurut Susi, nasi goreng adalah makanan kesukaan anak-anaknya.

Bumbu nasi goreng buatan Susi Pudjiastuti terbilang sederhana. Ia hanya menggunakan irisan bawang merah, bawang putih cincang, butter, kecap asin khas Jepang, sedikit garam, kaldu bubuk, dan kecap manis.

 

Hal Penting Saat Memasak Nasi Goreng

Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti memasak nasi goreng kesukaan keluarga (Foto: Youtube/Susi Pudjiastuti)

Susi mengatakan, terpenting dalam membuat nasi goreng adalah proses mengaduk agar semua bahan tercampur rata. Sebelum memberi topping atau tambahan telur, bagi Susi terpenting adalah memastikan agar rasa nasi goreng telah sesuai seperti yang diinginkan dan merata. Tak ada bagian nasi yang terlalu asin atau kurang asin.

"Yang paling penting bikin nasi goreng adalah mengaduknya. Memastikan semua rata, matang, dan kering."

Soal rasa, Susi mengaku lebih menyukai masakan yang tidak terlalu asin. Menurutnya, jika terasa kurang garam, bisa ditambahkan saat masakan akan disantap.

"Saya sih lebih senang kurang asin daripada terlalu asin, kalau masak," ujarnya sambil mengolah nasi goreng. 

 

Kelebihan Tinggal di Kampung

Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti memasak nasi goreng kesukaan keluarga (Foto: Youtube/Susi Pudjiastuti)

Selain menggunakan sisa lauk semalam, Susi juga menggunakan telur ayam kampung segar untuk olahan nasi goreng. Menurutnya, itulah kelebihan tinggal di kampung, bisa mendapatkan bahan makanan segar tanpa harus pergi ke pusat perbelanjaan karena bisa memelihara ayam petelur sendiri.

"Kelebihan hidup di kampung, kita dapat telur ayam kampung segar setiap hari. Tidak harus beli di supermarket yang sudah tidak segar lagi," katanya.

"Kita punya ayam sendiri jadi tidak perlu beli telur!"

Susi kemudian menyajikan nasi goreng buatannya untuk anak dan cucu-cucu dengan tambahan sayuran rebus juga segar seperti brokoli, wortel, peas (kacang-kacangan), labu, mentimun, dan tomat. Karena mengandung karbohidrat, protein, dan serat sayuran, Susi menyebut nasi gorengnya telah memenuhi anjuran empat sehat lima sempurna.

'Satu keping, satu suap. Satu keping timun, satu keping tomat. Sehat. Empat sehat, lima sempurna."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya