Tips Aman Pergi ke Gym di Tengah Pandemi COVID-19

Bagi sebagian orang, berolahraga di rumah sendiri tidak terasa sama dibandingkan saat berolahraga di pusat kebugaran atau gym.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 07 Jun 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2020, 14:00 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, berolahraga di rumah sendiri tidak terasa sama dibandingkan saat berolahraga di pusat kebugaran atau gym. Jadi, jika pusat kebugaran kembali dibuka setelah penutupan berbulan-bulan karena pandemi Covid-19 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Seperti disampaikan Tania Elliott, MD, ahli alergi dan imunologi di NYU Langone Health mengatakan, hingga saat ini belum jelas, apakah aman untuk pergi ke gym. Karena infeksi virus saat ini sangat dipengaruhi oleh usia tua dan kondisi kesehatan Anda.

"Orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih mungkin berisiko lebih tinggi tertular Covid-19," menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Demikian pula, orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti asma, diabetes atau penyakit jantung, atau orang yang menjalani pengobatan kanker atau pengobatan dengan obat pelemah kekebalan lainnya, juga dapat berisiko lebih tinggi. Jika Anda termasuk dalam salah satu dari kategori ini, maka sebaiknya Anda menghindari tempat-tempat umum seperti ini, kata Dr. Elliott.

Kendati demikian, setiap tempat pusat kebugaran diijinkan untuk dibuka kembali dengan syarat mematuhi protokol kesehatan. Beberapa diantaranya seperti wajib mengenakan masker dan menghindari kontak langsung antara pegawai dan pengunjung pusat kebugaran.

Selebihnya, tempat gym juga wajib memeriksakan suhu pengunjung dan rutin menyemprotkan disinfektan pada alat-alat yang digunakan bersama-sama. Dan pembatasan anggota gym juga dibatasi.

Meski agak merepotkan, kata Tania, hal ini untuk kepentingan bersama yang perlu disepakati. Selain itu, ia memberikan tips bagi anggota gym, seperti dilansir dari Live Strong berikut ini:

 

1. Pilih pusat kebugaran yang aman

[Fimela] olahtraga
ilustrasi olahraga di gym | unsplash.com/@yellowteapot

Perhatikan tempat-tempat gym atau alat yang banyak disentuh orang lain. Menurut Stephen Berger, MD, dewan bersertifikat penyakit menular dan mikrobiologi klinis, bagaimana pun, kontak berulang dengan permukaan yang terkontaminasi, seperti barbel angkat beban dapat mentransfer bakteri, virus dan bahkan parasit yang tidak terlihat ke dalam kulit dan pakaian kita sendiri.

2. Membawa perlengkapan kesehatan sendiri

Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan, membawa sanitizer, handuk dan sabun sendiri, menjaga jarak hingga 2 meter dengan orang lain, serta memakai masker dan pelindung wajah.

3. Jika memungkinkan, lap, atau lakukan disinfektan sebelum menggunakan alat gym

Untuk melindungi Anda dan orang lain, lap peralatan yang Anda sentuh sebelum dan sesudah Anda gunakan, kata Dr. Elliott.

4. Mandi di rumah

"Jika sebelumnya Anda selalu mandi di tempat kebugaran, kali ini sebaiknya Anda mandi di rumah saja. Dan jangan lupa segera mencuci pakaian olahraga Anda sesegera mungkin," kata Dr. Berger.

Agar semuanya aman, Dr. Elliott menyarankan untuk menahan diri pergi ke gym sampai peneliti mendapat hasil pasti. Kesabaran Anda akan membantu Anda tetap aman dan memperlambat penyebaran virus corona.

Hingga satnya tiba, berolahragalah dulu di rumah. Anda mungkin bisa melihat tutorial dari video-video yang beredar di platform olahraga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya