Ganjar Pranowo Sampaikan Pentingnya Kesadaran dan Sosialisasi Protokol Kesehatan

Menurut Ganjar Pranowo butuh kerjasama seluruh komponen dalam menghadapi dan melawan COVID-19

oleh Fitri Syarifah diperbarui 14 Jul 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2020, 14:00 WIB
Ganjar Pranowo
Ganjar saat menghadiri Penyerahan Insentif dan Santunan Kepada Nakes yang Gugur dalam Penanganan COVID-19 di Poltekkes Kemenkes Semarang. Foto.cok. Kementerian Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan santunan kepada para tenaga medis yang gugur dalam menangani COVID- 19 dan juga Bapak Menkes yang hadir langsung memberikan santunan dan penghargaan, ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada ahli waris.

Tidak hanya menyampaikan rasa terima kasih, tetapi momen ini sekaligus memberikan contoh bahwa kita mesti peduli, saling menghargai dan saling menghormati serta perlunya kerjasama seluruh komponen dalam menghadapi dan melawan COVID-19

“Kesadaran dan sosialisasi terus dibangun agar kita bisa saling mengingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti dengan pakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan pakai sabun” jelas Ganjar saat menghadiri Penyerahan Insentif dan Santunan Kepada Nakes yang Gugur dalam Penanganan COVID-19 di Poltekkes Kemenkes Semarang.

Pencegahan Covid-19 kita mulai dari diri sendiri dengan selalu hati-hati ketika sedang diluar rumah, karena virus bisa terbawa masuk dan kemudian kita tidak sadar berhubungan dengan banyak orang maka potensi penularan bisa terjadi.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

Saling mengingatkan

Ganjar Pranowo
Pemerintah provinsi Jawa Tengah siap memulai 'Gerakan 35 Juta Masker' untuk Jateng.

Saling mengingatkan dan peduli dengan sesama menjadi wujud yang cukup serius, pencegahan tidak hanya yang berada di RS, Pemerintahan, masyarakat atau industri.

“Harapannya kenormalan baru itu jangan cuma diomongkan saja tanpa kita bisa berdisiplin diri, jangan gambling, gas dan rem, perintah Presiden dilaksanakan, komponen masyarakat yang kebelet keluar tahan dulu, mari kita sesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing” terang Ganjar seperti dimuat dalam keterangan pers, Senin (13/7/2020).

Selain itu, Kepala Badan PPSDM Kesehatan menyampaikan bahwa saat ini 43 Tenaga Kesehatan telah disiapkan di Jawa Tengah dan sudah melakukan pelatihan serta on job training untuk bekerja di Laboratorium dalam penanganan COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya