Antisipasi Klaster Libur Panjang, Pemda Didorong Lakukan Tes Antibodi Masif

Langkah antisipasi klaster libur panjang, pemda didorong melakukan tes antibodi masif.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Okt 2020, 16:25 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2020, 08:00 WIB
Rapid Test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga
Petugas medis mengambil sampel darah saat rapid test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (23/9/2020). Rapid test yang digelar secara gratis oleh Pemkot Bekasi tersebut mampu memeriksa hingga 150 orang tiap harinya guna melacak kasus Covid-19 di Bekasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Upaya mengantisipasi klaster libur panjang, pemerintah daerah (pemda) didorong melakukan tes antibodi--rapid test. Hal ini sebagai persiapan mencegah penyebaran COVID-10 saat cuti dan libur panjang akhir Oktober 2020.

"Jadi, Pemerintah meminta dengan sangat semua provinsi di Indonesia dan kabupaten/kota untuk melakukan testing (tes COVID-19) dan pelacakan kontak (tracing) secara masif," terang Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (22/10/2020).

"Hal ini sebenarnya untuk mendeteksi dini COVID-19 dan mencegah penularan yang lebih luas. Tentunya, Pemerintah akan mendorong untuk melakukan rapid test--tes cepat antibodi--masif. Utamanya, saat liburan panjang yang sebentar lagi kita akan hadapi."

Untuk melakukan tes antibodi secara masif merupakan kewenangan pemerintah daerah, yang didukung oleh pemerintah pusat.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Dianjurkan Tidak Keluar Rumah

Rapid Test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga
Antrean warga untuk mengikuti rapid test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Rapid test yang digelar secara gratis oleh Pemkot Bekasi tersebut mampu memeriksa hingga 150 orang tiap harinya guna melacak kasus Covid-19 di Bekasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Satgas COVID-19, lanjut Wiku, mendukung segala bentuk usaha pemerintah daerah melakukan tes COVID-19 massal.

"Untuk jumlah tes dan anggaran yang dibutuhkan ya akan berbeda di masing-masing daerah dan tidak bisa disamakan," lanjutnya.

Yang lebih penting, Satgas mengimbau, suasana libur panjang dan cuti bersama nanti, masyarakat tetap dianjurkan untuk tidak keluar rumah dan berkerumun di tempat-tempat ramai bila tidak ada keperluan mendesak.

"Selain itu, saya juga meminta masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak," saran Wiku.

"Saya mengharapkan seharusnya masyarakat sudah mampu melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru di tengah situasi pandemi ini."


Infografis Cegah Klaster Baru, Hindari Kerumunan Massa

Infografis Cegah Klaster Baru, Hindari Kerumunan Massa
Infografis Cegah Klaster Baru, Hindari Kerumunan Massa (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya