Liputan6.com, Jakarta Anjuran untuk tidur malam dengan perut kosong rupanya tak hanya terkait dengan upaya menjaga berat badan tetap stabil. Ada alasan yang lebih penting untuk tidak mengonsumsi makanan sebelum tidur.
Mengutip buku Seni Diet Bahagia ala Hiromi Sinya, hindari memasukkan apa pun ke perut 4-5 jam sebelum tidur. Pada malam hari, sebaiknya kita punya jadwal makan dan jadwal tidur yang saling menyesuaikan. Misalnya, berencana untuk tidur pada pukul 23.00, maka mulai pukul 19.00 berhentilah makan.
Baca Juga
Tidur dengan Perut Kosong Mencegah Infark Miokardinal
Advertisement
Dijelaskan lebih lanjut dalam buku Seni Diet Bahagia ala Hiromi Sinya bahwa penyebab serangan jantung (infark miokardinal) pada dini hari adalah asam yang mengalir balik sebagai akibat dari makan atau minum larut malam. Maka dari itu, salah satu upaya pencegahan yang bisa kita lakukan adalah tidur malam dengan perut kosong.
Tidur dengan Perut Kosong Mencegah Sleep Apnea
Sleep apnea adalah suatu penyakit saat pernapasan terhenti berkali-kali saat tidur. Ada penyempitan saluran pernapasan yang parah. Orang yang mengidap obesitas berisiko tinggi mengalami sleep apnea. Tidur dengan perut kosong bisa memabntu mencegah dan menyembuhkan sleep apnea.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Tidur dengan Perut Kosong Menciptakan Lingkungan Usus Seimbang
Kondisi lambung kosong saat tidur dapat menciptakan lingkungan usus yang seimbang. Sehingga sangat kondusif bagi penyembuhan diri, ketahanan dan kekebalan tubuh karena tersedia asam keras berkadar tinggi yang membunuh bakteri Helicobacter pylori, juga bakteri-bakteri jahat lain. Wah, manfaatnya ternyata sangat luar biasa.
Bagi kita yang baru mencoba untuk membangun pola hidup dan pola makan yang lebih sehat, bisa mencoba langkah ini sebagai tahap awal. Upayakan 4-5 jam sebelum tidur tidak mengonsumsi makanan berat. Bukan hanya untuk mencegah kegemukan tapi juga menjaga kesehatan tubuh.
(Endah Wijayanti/Fimela.com)
Advertisement