Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19 pada Sabtu, 23 Januari 2021 yang lalu.
"Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif COVID-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer," ujar Doni Monardo yang juga Kepala BNPB itu dalam siaran persnya.
Baca Juga
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengungkapkan bahwa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut berada dalam kondisi yang baik dan tengah melakukan isolasi mandiri.
Advertisement
Dalam konferensi persnya pada Senin (25/1/2021) sore, Reisa mengatakan Doni "masih berkomunikasi dengan intens kepada semua pihak yang berhubungan dengan penanganan bencana dan respon pandemi COVID-19."
"Mari kita doakan agar Pak Doni melewati masa isolasinya dengan baik, dapat kembali pulih dan kembali memimpin penanganan bencana secara langsung, baik bencana alam maupun bencana non-alam seperti wabah COVID-19 ini," Reisa menambahkan.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Imbau Warga Tak Makan Bersama
Doni sendiri diduga terpapar COVID-19 usai kembali dari Mamuju, Sulawesi Barat, terkait penanganan bencana gempa dan banjir di Kalimantan Selatan.
Dalam pesannya, Doni meyakini bahwa dirinya terpapar virus corona saat makan bersama di mana ia harus melepas maskernya. Ia pun meminta masyarakat untuk menghindari kegiatan tersebut.
"Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain," kata Doni.
Dalam sebelas bulan terakhir sejak mulai menangani pandemi COVID-19, Doni Monardo mengaku selalu berusaha menghindari paparan virus dengan menuruti semua anjuran para pakar kesehatan. Namun tetap ada celah sehingga dia terpapar virus Corona.
Advertisement