Liputan6.com, Jakarta Stok vaksin COVID-19 di Indonesia pada Agustus 2021 akan tersedia 82,3 juta dosis. Jumlah tersebut sebagaimana upaya Pemerintah terus mendatangkan vaksin COVID-19, baik melalui mekanisme multilateral dan bilateral.
"Pemerintah akan terus mendatangkan vaksin COVID-19, terutama di bulan Agustus ini," kata Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Minggu, 8 Agustus 2021.
Advertisement
Secara terpisah, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memastikan, stok vaksin yang tersedia sebanyak 82,3 juta dosis pada Agustus 2021. Ia meminta masyarakat untuk tidak ragu ikut vaksinasi sesuai dengan jadwal ketersediaan vaksin di daerahnya masing masing.
Pemerintah pun terus mendorong upaya percepatan vaksinasi COVID-19 untuk mengatasi pandemi. Vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar dalam melawan pandemi COVID-19 dan melindungi diri sendiri, keluarga, orang sekitar, bahkan negeri.
"Bagi yang belum mau divaksinasi, Pemerintah sangat berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam vaksinasi. Karena vaksin COVID-19 terbukti dapat mengurangi risiko sakit berat bila terpapar COVID-19," terang Nadia.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Vaksinasi Disesuaikan dengan Kedatangan Vaksin COVID-19
Per 6 Agustus 2021 Indonesia sudah kedatangan vaksin COVID-19 sebanyak 180 juta dosis. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari vaksin jadi dan vaksin dalam bentuk bahan baku (bulk).
Estimasi vaksin jadi dari hasil produksi Bio Farma hingga 6 Agustus sebanyak 117 juta dosis. (Selengkapnya: Hingga 6 Agustus 2021, Indonesia Amankan 180 Juta Dosis Vaksin COVID-19)
Target Pemerintah, tambah Siti Nadia Tarmizi, selain mengejar percepatan vaksinasi dan penyuntikan 2 juta dosis per hari, perlu pengaturan jadwal vaksinasi bagi penerima dosis pertama dan pengelolaan stok vaksin yang baik.
"Ini untuk memastikan setiap orang yang telah mendapatkan dosis pertama akan mendapatkan vaksinasi dosis kedua tepat waktu. Karena kedatangan vaksin ke Indonesia juga secara bertahap," tambahnya.
Ia juga meminta pelaksana vaksinasi COVID-19 di seluruh Indonesia dapat mencermati pengaturan jadwal yang telah disediakan oleh pemerintah pusat, agar jadwal vaksinasi dapat dijaga dengan baik sesuai ketersediaan vaksin yang diterima secara bertahap dari produsen vaksin sampai Desember 2021.
Advertisement