Jaga Kasus COVID-19 Indonesia Tetap Terkendali Masa Libur Nataru

Upayakan COVID-19 terkendali masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 16 Nov 2021, 18:42 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 16:30 WIB
Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru di Stasiun Senen
Penumpang kereta api Dharmawangsa Surabaya Pasarturi–Pasar Senen tiba di stasiun Senen, Jakarta, Minggu (3/01/2021). PT KAI Daop 1 memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2021 terjadi pada 3-4 Januari 2020. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate mengajak seluruh elemen menjaga agar kasus COVID-19 di Indonesia tetap terkendali selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Kebijakan pembatasan mobilitas jelang Nataru juga akan diterapkan demi menghindari kenaikan kasus COVID-19.

"Mari berjuang agar Indonesia berhasil melewati Nataru dengan level penyebaran COVID-19 yang terkendali," ajak Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa, 16 November 2021.

Semua pihak, lanjut Johnny G. Plate, patut mensyukuri kondisi kasus COVID-19 di Indonesia yang saat ini telah menurun drastis dibandingkan periode puncak pada Juli 2021. Walau begitu, masih banyak ketidakpastian yang harus dihadapi, terutama di tengah periode libur Natal dan Tahun Baru.

Belajar dari pengalaman tahun lalu, libur hari besar kerap memicu kenaikan kasus COVID-19 di Tanah Air. Kenaikan kasus COVID-19 tidak hanya terjadi pada kasus harian, melainkan juga pada kasus mingguan yang bertahan cukup lama.

"Apalagi kenaikan ini diperparah adanya varian Delta yang lebih mudah menular dibanding varian sebelumnya," kata Plate.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Belajar dari Kasus COVID-19 Periode Libur 2020

FOTO: Rapid Test Gratis di Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Petugas medis melakukan rapid test gratis kepada warga di Pos Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Polsek Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (29/12/2020). Rapid test itu dilakukan untuk membantu mengurai antrean warga saat tes di tempat lainnya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, periode libur Idulfitri 2020 memicu penambahan sekitar 68 sampai 93 persen kasus harian baru. Penambahan kasus mingguan di kisaran 2.889 hingga 3.917 kasus.

Sementara itu, libur bersama Maulid Nabi dan Natal tahun 2020 tercatat memicu penambahan 37 sampai 95 persen kasus harian baru, sedangkan penambahan kasus mingguan sebanyak 8.096 hingga 38.340 kasus.

"Kita tidak ingin kenaikan kasus COVID-19 seperti yang terjadi di masa lalu, terulang kembali. Karenanya, berbagai pembatasan mobilitas jelang Nataru harus ditetapkan untuk diterapkan," tambah Johnny G. Plate.

Menkominfo Plate berharap, seluruh elemen masyarakat ikut berkolaborasi dan bekerja keras untuk tetap disiplin protokol kesehatan, menyegerakan vaksinasi, menggunakan aplikasi PeduliLindungi, menjalankan testing, dan patuh aturan pembatasan mobilitas jelang Nataru.

Infografis Hati-Hati Gelombang Ketiga Covid-19 Mengintai Indonesia

Infografis Hati-Hati Gelombang Ketiga Covid-19 Mengintai Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hati-Hati Gelombang Ketiga Covid-19 Mengintai Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya