Tren Diet K-Pop untuk Menurunkan Berat Badan, Begini Proses dan Manfaatnya

Liputan6.com, Jakarta - Dalam hal budaya, makanan, drama dan musik Korea telah menguasai seluruh dunia. Diet penurunan berat badan korea disebut juga dengan diet K-Pop yang terkenal dalam hal penurunan berat badan yang berbasi hidangan tradisional Korea.

Diet K-pop berbasis makanan utuh yang kaya serat dan nutrisi. Namun, pelaksanaan diet ini tidak hanya melibatkan makanan yang sehat, tetap melaksanakan rutinitas olahraga yang dijamin dalam penurunan berat badannya.

Dilansir India Times, Jumat (26/11/21) Diet penurunan berat badan K-pop mendorong orang untuk makan makanan utuh yang diproses secara minimal, sambil mengurangi karbohidrat olahan yang tidak sehat. Selain itu, harus membatasi konsumsi gandum, susu, lemak, dan gula halus.

Umumnya, menu diet ini sebgian besar akan terdiri dari sayuran, nasi, dan kubis yang difermentasi atau dikenal sebagai kimchi. Seseorang harus menghindari makan berlebihan pada makanan ringan yang tidak sehat dan meminimalkan minuman yang telah menambahkan gula di dalamnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selain membantu Anda menurunkan berat badan, diet K-pop menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Ini meningkatkan pencernaan dan melindungi terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes dan banyak lagi.

Hal itu melarang konsumsi makanan olahan, berminyak dan berlemak, itu juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol jahat. Makanan Korea juga dikenal dapat meningkatkan kesehatan kulit. Ini mengurangi risiko jerawat dan jerawat kulit lainnya.

Dalam penurunan berat badan diet Korea, Anda dapat memakan makanan berikut:

• Sayuran
• Telur, daging, ikan dan makanan laut
• Beras
• Pangsit, panekuk, dan mie bebas gandum (kacang hijau adalah alternatif yang baik untuk gandum)

Hindari makanan berikut ini ketika dalam diet K-Pop

• Produk susu seperti susu, yogurt, es krim
• Roti, pasta, sereal yang terbuat dari gandum harus dihindari
• Gorengan, makanan berminyak dan daging berlemak
• Minuman ringan, permen, makanan panggang

Penulis: Alicia Salsabila