Antisipasi Omicron di Pintu Masuk Batam, Satgas COVID-19 Minta Segera Aktifkan Asrama Haji

Asrama haji diaktifkan untuk mendukung karantina pelaku perjalanan luar negeri.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 31 Des 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2021, 15:00 WIB
Satgas COVID-19 Rapat Koordinasi di Batam
Satgas Penanganan COVID-19 melakukan Rapat Koordinasi Penanganan Kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Menjelang Tahun Baru 2022 bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Batam pada Kamis, 30 Desember 2021. (Dok BNPB)

Liputan6.com, Batam Satgas Penanganan COVID-19 memberikan saran dan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) agar segera mengaktifkan asrama haji. Asrama haji ini dapat digunakan sebagai tempat karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang masuk melalui Batam.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, yang mewakili Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Suharyanto mengatakan, upaya antisipasi tersebut perlu dilakukan mencegah lonjakan pelaku perjalanan masuk sekaligus penularan Omicron.

“Segera aktifkan asrama haji. Karena lokasi lain sudah hampir penuh,” jelas Fajar saat Rapat Koordinasi Penanganan Kedatangan PMI Menjelang Tahun Baru 2022 bersama Pemerintah Provinsi Kepri di Batam pada Kamis, 30 Desember 2021.

Sebagai varian baru COVID-19, Omicron yang lebih banyak ditemukan dari para pelaku perjalanan luar negeri, baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) perlu diantisipasi.

“Ini perlu kita antisipasi. Terlebih ada varian Omicron dari luar negeri,” lanjut Fajar.

Data Kementerian Kesehatan per Rabu, 29 Desember 2021, kasus varian Omicron di Tanah Air menjadi 68 setelah ada penambahan sebanyak 21 kasus. Penambahan 21 kasus itu ditemukan dari 16 WNI dan 5 WNA yang tiba dari Turki, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Ketersediaan Fasilitas Karantina

FOTO: Rusun Nagrak Cilincing Bersiap untuk Isolasi Pasien COVID-19
Petugas kebersihan mengepel lantai di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/6/2021). Rencananya, Tower 1-5 Rusun Nagrak akan menjadi tempat isolasi pasien COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pemerintah Provinsi Kepri telah menyediakan empat lokasi karantina milik pemerintah meliputi Rusun BP Batam dengan ketersediaan tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) mencapai 96,34 persen dan Rusun Pemko Batam dengan BOR mencapai 100 persen.

Kemudian Rusun Putra Jaya dengan BOR mencapai 100 persen dan Shelter Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) mencapai 100 persen.

Melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Pemprov Kepri juga menyediakan tempat karantina yang disediakan bersama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meliputi Hotel Swissbell, Hotel Asialink, Hotel Pasific, Hotel Aston Inn Gideon, dan Hotel Travelodge dengan total keseluruhan BOR mencapai 32 persen.

Infografis 8 Gerakan Bikin Rileks Tubuh Saat WFH atau WFO di Masa Pandemi Covid-19

Infografis 8 Gerakan Bikin Rileks Tubuh Saat WFH atau WFO di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 8 Gerakan Bikin Rileks Tubuh Saat WFH atau WFO di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya