Pemerintah Inggris Sebut Vaksinasi Booster Terbukti Lindungi Lansia dari Omicron COVID-19

COVID-19 Varian Omicron dapat diperangi dengan vaksinasi booster

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 09 Jan 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2022, 11:00 WIB
Antrean Panjang Vaksin Booster COVID-19 di Inggris
Orang-orang antre (kanan) untuk mendapatkan suntikan vaksin booster Covid-19 di Rumah Sakit St Thomas, London, Senin (13/12/2021). Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Minggu (12/12) memperingatkan "gelombang pasang" yang meningkat akibat Varian Omicron. (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, London - Pejabat Kesehatan Inggris pada Jumat, 7 Januari 2022, menyebut, vaksinasi booster atau suntik vaksin ketiga melindungi para lanjut usia (lansia) dari keparahan yang akibatkan Omicron COVID-19.

Sehingga untuk saat ini belum diperlukan pemberian vaksin dosis ke-4 kepada populasi di atas 60 tahun.

Sebab, Badan Keamanan Kesehatan Inggris mencatat bahwa tiga bulan setelah vaksinasi booster, perlindungan terhadap rawat inap di antara lansia sekitar 90 persen.

"Data ini sangat menggembirakan dan menekankan pentingnya vaksinasi booster," kata Ketua Vaksinasi COVID-19 dari Komite Gabungan Pemerintah untuk Vaksinasi dan Imunisasi, Wei Shen Lim, seperti dikutip dari situs Channel News Asia pada Minggu, 9 Januari 2022.

Wei, menambahkan, data saat ini menunjukkan bahwa vaksin dosis ketiga terus memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap penyakit parah bahkan bagi kelompok usia tua yang paling rentan.

"Untuk alasan ini, komite telah menyimpulkan bahwa tidak perlu cepat-cepat melakukan vaksinasi booster kedua, meskipun ini akan terus ditinjau," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis Rekomendasi IDAI & Ancaman Varian Omicron

Infografis Rekomendasi IDAI & Ancaman Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rekomendasi IDAI & Ancaman Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya