COVID-19 Masih Melanda, Menkes Budi Tekankan Perkuat Industri Kesehatan

Penguatan industri kesehatan dan farmasi dalam menghadapi COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Mar 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2022, 16:00 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membuka Seminar Nasional Pengendalian Nyamuk di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta pada 30 November 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menekankan, pentingnya penguatan industri kesehatan dan farmasi dalam negeri. Upaya ini demi memenuhi kebutuhan pasokan alat kesehatan, obat-obatan, dan vaksin.

Adanya penguatan industri kesehatan dan farmasi juga bermuara untuk membangun resiliensi atau ketahanan dalam kondisi yang sulit, seperti pandemi COVID-19. Ketahanan dan kemandirian industri kesehatan lokal menjadi dukungan kuat penanggulangan kedaruratan kesehatan.

"Industri kesehatan dan farmasi lokal adalah tulang punggung layanan kesehatan yang merupakan sistem pendukung kuat di sebuah negara. Industri ini harus menjadi rantai pasokan penyedia layanan kesehatan yang membawa resiliensi (ketahanan) bangsa," terang Budi Gunadi saat acara T20 Indonesian Healthcare Future Forward, Selasa (8/3/2022).

"Karena dunia masih bergulat dengan masalah seputar penanggulangan medis akibat COVID-19, kita butuh akses penting dengan dukungan dari industri lokal."

Pada rangkaian Forum G20 Indonesia ini, lanjut Budi Gunadi, dibutuhkan upaya memastikan akses universal alat kesehatan, diagnostik, dan terapeutik di seluruh negara.

"Dengan Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20, kami menyuarakan perlu upaya kolektif untuk memastikan akses yang merata dan universal dalam penanganan pandemi, seperti obat-obatan, dan alat diagnostik yang lebih memadai," katanya.

Bangun Sistem Kesehatan Lebih Kuat

Berjibaku di Ruang ICU Jerman
Pekerja medis bekerja di ICU dengan pasien Covid-19 sebuah rumah sakit di tengah pandemi yang berlangsung di Freising dekat Munich, Selasa (16/11/2021). Jerman dilaporkan memasuki periode gelombang keempat dan menjadi salah satu negara di Eropa dengan tingkat vaksinasi terendah (Christof STACHE/AFP)

Dalam Forum G20, Budi Gunadi Sadikin juga mengajak negara-negara dunia membangun kesehatan yang lebih kuat. Belajar dari pandemi COVID-19, setiap negara membutuhkan sistem kesehatan yang lebih baik demi mengantisipasi pandemi selanjutnya.

"Kita harus memastikan layanan kesehatan esensial dapat diakses ketika terjadi peristiwa krisis (wabah, pandemi). Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa kita mengambil pelajaran dari pandemi COVID-19," lanjutnya.

"Bahwa kita perlu membangun sistem kesehatan yang lebih kuat dengan akses yang memadai terhadap penanggulangan Medis."

Sistem kesehatan yang lebih kuat pun dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang. Hal ini sebagai upaya perlindungan kesehatan.

"Kita harus melindungi generasi anak-anak dan generasi anak-anak mereka nantinya. Sebelum itu, kita memperkuat dan mengubah sistem kesehatan kita dulu menjadi lebih baik," ucap Menkes Budi Gunadi.

"Mari kita mempercepat upaya untuk pulih bersama dari COVID-19."

Infografis Kasus Covid-19 di Indonesia Melandai dan Terkendali

Infografis Kasus Covid-19 di Indonesia Melandai dan Terkendali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kasus Covid-19 di Indonesia Melandai dan Terkendali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya