Update COVID-19 Global Per 5 - 11 Desember 2022, Kasus Positif Tambah 2 Persen

Kasus COVID-19 mingguan global periode 5 hingga 11 Desember 2022 tetap stabil dengan penambahan 2 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 18 Des 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2022, 11:00 WIB
Angka Kematian Covid-19 di Brasil Sentuh Rekor
Petugas kesehatan bersiap membawa pasien yang diduga terinfeksi COVID-19 menuju RS HRAN di Brasilia, Brasil, Rabu (3/3/2021). Brasil pada Selasa (2/3) mencatat rekor tertinggi dengan 1.641 kematian akibat virus corona Covid-19 dalam 24 jam. (AP Photo/Eraldo Peres)

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 mingguan global periode 5 hingga 11 Desember 2022 tetap stabil dengan penambahan 2 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 122 yang dipublikasikan pada 14 Desember 2022 menunjukkan lebih dari 3,3 juta kasus baru dilaporkan. Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru meningkat lebih dari 10 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan lebih dari 9.700 kematian baru dilaporkan.

Per 11 Desember 2022, lebih dari 645 juta kasus terkonfirmasi dan lebih dari 6,6 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan baru dilaporkan menurun atau tetap stabil di lima dari enam wilayah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan rincian sebagai berikut:

- Wilayah Afrika kasus barunya turun 73 persen dibanding minggu sebelumnya

- Wilayah Asia Tenggara mengalami penurunan 33 persen

- Wilayah Eropa turun 11 persen

- Wilayah Mediterania Timur kasus positifnya turun 2 persen

- Wilayah Pasifik Barat bertambah 3 persen.

 

Sementara jumlah kasus meningkat di satu wilayah WHO yakni Wilayah Amerika dengan peningkatan 27 persen.

Jumlah kematian mingguan baru dilaporkan meningkat di tiga wilayah WHO yakni:

- Wilayah Afrika bertambah 975 persen, sebagian karena pelaporan kelompok dari Afrika Selatan

- Wilayah Amerika bertambah 37 persen

- Wilayah Mediterania Timur bertambah 81 persen.

 

Sementara angka kematian menurun atau stabil di tiga wilayah WHO yakni:

- Wilayah Eropa mengalami penurunan kasus kematian 17 persen dibanding pekan sebelumnya

- Wilayah Asia Tenggara turun 10 persen

- Wilayah Pasifik Barat bertambah 5 persen.

“Tren saat ini dalam kasus COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati terutama bagi beberapa negara yang secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19,” mengutip laporan tersebut.

“Ini menghasilkan jumlah pengujian yang lebih rendah dan akibatnya lebih rendah pula kasus positif yang terdeteksi.”


Di Tingkat Negara

Guangzhou Alami Lonjakan Kasus COVID-19
Seorang wanita menjalani swab tenggorokan untuk tes COVID-19 di tempat pengujian virus corona di Beijing, Rabu (9/11/2022). Lonjakan kasus COVID-19 telah mendorong penguncian di pusat manufaktur China selatan Guangzhou, menambah keuangan tekanan yang telah mengganggu rantai pasokan global dan secara tajam memperlambat pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. (Foto AP/Mark Schiefelbein)

Di tingkat negara, jumlah kasus baru mingguan tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Jepang melaporkan 849.371 kasus baru atau bertambah 13 persen dibanding minggu sebelumnya

- Amerika Serikat 448.634 kasus baru atau bertambah 50 persen

- Republik Korea 420.392 kasus baru atau bertambah 13 persen

- Prancis melaporkan 366.699 kasus baru atau turun 5 persen

- Brasil 194.170 kasus baru atau bertambah 3 persen.

Sedangkan, angka kematian mingguan tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Amerika Serikat melaporkan 2.934 kasus kematian baru atau bertambah 62 persen

- Jepang melaporkan 1.358 kasus kematian baru atau bertambah 28 persen

- Brasil 603 kematian baru atau turun 5 persen dibanding minggu sebelumnya

- Prancis 478 kasus kematian baru atau bertambah 4 persen

- Italia 475 kasus kematian baru, turun 29 persen dari minggu sebelumnya.


Di Asia Tenggara

India Capai 1 Miliar Vaksinasi Covid-19
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 Covaxin kepada seorang pria di sebuah pusat kesehatan di New Delhi, Kamis (21/10/2021). India pada 21 Oktober telah 1 miliar dosis vaksin Covid-19, hanya beberapa bulan setelah lonjakan kasus corona yang membuat sistem kesehatan hampir runtuh. (Prakash SINGH/AFP)

Khusus di Wilayah Asia Tenggara, ada lebih dari 24.000 kasus baru atau turun 33 persen dibanding pekan sebelumnya.

Dua (20 persen) dari 10 negara yang data tersedia melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 20 persen atau lebih. Peningkatan proporsional yang lebih tinggi diamati di:

- Bangladesh dengan 169 kasus baru. Sebelumnya, negara ini melaporkan 110 kasus, artinya ada penambahan 54 persen.

 - Maladewa melaporkan 19 kasus baru, sebelumnya 14 kasus, artinya ada penambahan 36 persen.

Angka tertinggi dari kasus baru dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Indonesia kembali menempati peringkat pertama dengan 18.587 kasus baru atau 6,8 kasus baru per 100.000 penduduk, artinya turun 38 persen dibanding minggu sebelumnya

- Thailand 3.961 kasus baru atau 5,7 kasus baru per 100.000 penduduk. Turun 8 persen dari minggu lalu

- India melaporkan 1.430 kasus baru atau kurang dari satu kasus baru per 100.000 penduduk, turun 22 persen.


Kematian di Asia Tenggara

Menengok Makam COVID-19 di TPU Keputih Surabaya
Penggali kubur menguburkan korban virus Corona Covid-19 di tengah guyuran hujan di pemakaman Keputih, Surabaya (7/1/2020). (AFP/Juni Kriswanto)

Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru di Wilayah Asia Tenggara menurun sebesar 10 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Ada 388 kematian baru dilaporkan di wilayah ini dengan angka kematian tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Indonesia melaporkan 246 kasus kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, turun 19 persen dari minggu sebelumnya

- Thailand 107 kematian baru atau kurang dari satu kematian kematian baru per 100.000 penduduk, bertambah 2 persen

- India 30 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, artinya bertambah  88 persen dari minggu sebelumnya.

Infografis Hati-Hati, Ini 5 Gejala Batuk Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hati-Hati, Ini 5 Gejala Batuk Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya