Liputan6.com, Jakarta - Banjir melanda sebagian besar wilayah Manado. Seperti disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga, ketinggian banjir diperkirakan 50 sampai dengan 100 cm. Sementara di daerah tertentu di Manado, air naik lebih tinggi.
"Di daerah tertentu air naik lebih tinggi, kami sudah berada di lapangan dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, terutama instansi terkait, melakukan pertolongan kepada masyarakat," jelas Sambuaga, Jumat, 27 Januari 2023, dilansir Antara.
Baca Juga
Banjir Manado yang menerjang sebagian besar wilayah itu disebabkan oleh hujan deras yang turun sejak Kamis malam hingga Jumat pagi di Manado dan sekitarnya.
Advertisement
Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, terutama di kota-kota besar yang memiliki daerah resapan air kurang memadai.
Banjir dapat mempengaruhi berbagai sektor kehidupan masyarakat, termasuk diantaranya masalah kesehatan.
Sejumlah penyakit biasanya akan muncul usai banjir menggenangi tempat tinggal penduduk. Laman Pusat Krisis Kementerian Kesehatan mencatat, setidaknya ada tujuh penyakit yang muncul usai banjir.
Penyakit dan gangguan kesehatan yang muncul pasca banjir
- Diare
- Demam berdarah
- Penyakit leptospirosis atau demam banjir yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang menginfeksi manusia melalui kontak dengan air atau tanah yang masuk kedalam tubuh melalui selaput lendir mata atau luka lecet pada bagian tubuh.
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
- Penyakit kulit
- Penyakit saluran cerna lain, seperti demam tifoid
- Memburuknya penyakit kronis karena penurunan daya tahan tubuh seseorang akibat musim hujan yang berkepanjangan.Â
Â
Cegah Penyakit Penyerta Banjir
Pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan pasca banjir dapat dicegah dengan sejumlah langkah, seperti:
- rutin membersihkan lingkungan,
- meningkatkan daya tahan tubuh melalui aktivitas fisik dan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang,
- bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit.
Berbagai langkah pencegahan diatas, tidak hanya akan memberikan tubuh yang sehat, namun juga membantu melestarikan lingkungan hidup dan meminimalisir potensi terjadinya banjir di Indonesia.
Advertisement
Belum Ada Korban Jiwa Akibat Banjir Manado
Sambuaga mengatakan pihaknya telah melakukan upaya cepat sambil mendata dan menolong warga yang memerlukan bantuan, seperti instruksi wali kota dan wakil.
Dia mengatakan, selain banjir, tanah longsor dilaporkan terjadi di sekolah. Titik- titik banjir ada di beberapa kelurahan seperti di Kecamatan Singkil, wilayah Tuminting, dan Bunaken. Sedangkan banjir sudah terjadi di Paal Dua, Mapanget, Tikala, Wanea, dan Wenang.
Tinggi banjir, terutama di wilayah yang agak rendah bahkan mencapai lebih dari satu meter.
Meski demikian, Sambuaga mengatakan belum ada laporan korban jiwa dan berharap jangan sampai terjadi.
"Sampai pagi ini belum ada laporan korban jiwa, tetapi kami terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan para kepala wilayah memastikan beberapa warga yang mengungsi apakah jika ada korban jiwa," ujarnya.