BPOM Resmikan Lab Digital Forensik dan BSL-3 Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-78 RI

Laboratorium Biosafety Level 3 (BSL-3) yang berlokasi di Gedung Pusat Pembangunan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) merupakan laboratoriuum dengan tingkat keamanan hayati level 3.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 18 Agu 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2023, 14:00 WIB
BSL-3 BPOM
Fasilitas Lab Biosafety Level 3 BPOM (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI meresmikan empat fasilitas baru bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Indonesia, Kamis, 17 Agustus 2023. Dua dari empat fasilitas tersebut yakni Laboratorium Forensik Digital dan Laboratorium Biosafety Level 3 (BSL-3).

"Lab BSL-3, lab pengujian obat dan makanan dengan biosafety level-3, saya kira itu satu yang harus kita miliki karena kita menangani substansi-substansi yang sifatnya toksik, karsinogenik, berbahaya sehingga level biosafety-nya harus level 3," tutur Kepala Badan POM Penny K Lukito di Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2023.

Laboratorium Biosafety Level 3 (BSL-3) yang berlokasi di Gedung Pusat Pembangunan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) merupakan laboratoriuum dengan tingkat keamanan hayati level 3. Lab ini ditujukan sebagai penunjang pengembangan pengujian dan penyediaan kultur pathogen risk grup 3 pada uji obat dan makanan yang diduga terkontaminasi patogen infeksius pada risk grup 3. Jika tidak diidentifikasi lebih awal maka patogen jenis ini dapat menyebabkan timbulnya pandemi. Kelas patogen ini mudah mengotaminasi dan tersebar secara masif.

Adanya fasilitas BSL-3 di BPOM, kata Kepala BPOM Penny K Lukito, akan meningkatkan kapasitas badan yang dipimpinnya dalam menangani substansi yang lebih sensitif dan berbahaya.

"Saya kira itu secara level internasional sudah meningkat lah kapasitas kita dalam menyediakan suatu tempat yang bisa menangangi substansi-substansi yang lebih sensitif dan berbahaya."

Peresmian sejumlah fasilitas di BPOM bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-78. Hal ini, kata Penny, menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan bahwa kinerja Badan POM terus bergerak dengan percepatan intensif.

 

 

 

 

Laboratorium

Lab BSL-3 BPOM
Lab BSL-3

Badan POM juga menangani masalah-masalah obat dan makanan ilegal, oleh karena itu fasilitas laboratorium digital forensik dinilai perlu guna menunjang kinerja badan tersebut.

Penny mengatakan, dengan adanya laboratorium digital forensik, BPOM tidak hanya merespons ketika ada temuan kejadian saja, melainkan juga bisa menganalisis data digital yang ada guna lebih proaktif mengatasi masalah obat dan makanan ilegal.

"Kami berusaha membuat suatu planning, menganalisa dan mengelola data-data yang ada sehingga kelihatan, secara proaktif bisa memburu suatu kegiatan yang menunjukkan kejahatan di bidang obat dan makanan," tutur Penny.

Dengan bantuan teknologi di laboratorium digital forensik, diharapkan BPOM dapat menyelesaikan permasalahan obat dan pangan ilegal hingga ke akar.

"Ini adalah suatu laboratorium yang akan lebih membuat kerja dari Deputi Bidang Penindakan dalam mengejar target-target operasi fasilitas-fasilitas produksi yang ilegal, produk-produk yang ilegal selama ini untuk lebih optimal."

Studio Broadcast PN23

Kepala BPOM Penny K Lukito
Ketua Badan POM Penny K Lukito meresmikan Studio Broadcast PN23 (Foto: Istimewa)

Selain fasilitas laboratorium, BPOM juga meresmikan fasilitas PLTS, sistem pembangkit listrik yang bersumber dari sinar matahari dan Studio Broadcast PN23.

PLTS solar system menyokong pasokan listrik di sebagian gedung BPOM. Hal ini, kata Penny, merupakan wujud kepedulian BPOM terhadap isu lingkungan. Sedangkan Studio Broadcast PN23 menjadi fasilitas edukasi terhadap masyarakat terkait keamanan obat dan makanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya