Sedang Diet Turunkan Berat Badan, Dokter: Jangan Bermusuhan dengan Karbohidrat

Tubuh memerlukan karbohidrat. Jadi, meski sedang menurunkan berat badan, karbohidrat tetap perlu dimakan.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi nasi
Ilustrasi nasi (sumber: Pille-Riin Priske on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Orang yang sedang diet menurunkan berat badan biasanya suka menjauhi karbohidrat seperti nasi, pasta, dan sumber yang lain. Namun, dokter spesialis gizi klinik Christopher Andrian mengingatkan agar tidak bermusuhan dengan karbohidrat lantaran tubuh masih memerlukannya.

"Sebenarnya jangan terlalu bermusuhan sama karbohidrat. Karbohidrat masih dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas dan konsentrasi," kata Christopher di Jakarta.

Usai seseorang menyantap karbohidrat, tubuh akan mencerna dan mengubahnya menjadi glukosa. Dengan bantuan hormon insulin, glukosa akan diserap oleh sel-sel tubuh. Dari proses inilah tubuh akan memperoleh energi sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti bernapas, bergerak, berjalan, dan berpikir seperti mengutip laman Kementerian Kesehatan RI.

Pastikan Karbohidrat yang Masuk Tidak Berlebihan

Hal yang ditekankan Christopher adalah soal jumlah karbohidrat yang masuk ke tubuh tidak boleh berlebihan.

"Jumlahnya ideal," katanya lagi.

Kerap kali, katanya, asupan karbohidrat seseorang amat banyak. Alhasil kolesterol tinggi, gula naik, perut menjadi buncit dan masalah kesehatan lainnya.

"Nasi bukan biang kerok utamanya. Temannya makanan digoreng, bakwan jagung, karbohidrat semua. Minumnya teh manis," tutur Christopher mengutip Antara.

Tips Menurunkan Berat Badan

Berikut kebiasaan sederhana yang tanpa disadari bisa membantu kamu menurunkan berat badan, seperti yang tercantum di laporan kesehatan 'Lose Weight and Keep It Off' dari Harvard.

1. Harus Realistis Jangan Muluk

Lakukan kebiasaan yang bisa menurunkan berat badan dengan menetapkan tujuan yang lebih realistis. 

Jangan langsung kepikiran untuk menurunkan berat badan sebanyak-banyaknya. Cukup turunkan sebesar lima hingga 10 persen dari berat badan.

2. Tetapkan Tujuan yang Spesifik

Daripada kamu berpikiran untuk turun berat badan dengan makan lebih sedikit dan banyak olahraga, kenapa tidak menentukan tujuan yang spesifik dan berjangka pendek, seperti:

- Saya akan memilih beberapa resep makan malam dan berbelanja bahan-bahannya pada hari Minggu.

- Saya akan membawa bekal makan siang yang sehat dari rumah daripada keluar rumah setidaknya tiga kali minggu depan.

- Saya akan mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat dan menghindari godaan, seperti menjauhkan kue dari pandangan.

3. Makanlah Secara Perlahan

Makan - Vania
Ilustrasi Makan Perlahan/https://unsplash.com/Alex Haney

Makanlah secara perlahan. Idealnya, setidaknya 20 menit waktu yang dibutuhkan setiap kali makan, tapi hal ini mungkin lebih realistis saat makan siang atau malam.

4. Konsisten

Penting untuk menjadikan kebiasaan sehat ini sebagai rutinitas. Seiring waktu kamu akan menyadari bahwa banyak dari kebiasaan ini dapat saling berhubungan.

 

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya