Liputan6.com, Jakarta - Kucing dikenal sebagai hewan yang mandiri. Oleh karena itu, terkadang pemilik kucing tidak begitu khawatir ketika meninggalkan kucing sendirian di rumah.
Namun, pemilik kucing harus mulai memikirkannya sekarang soal berapa lama anabul bisa sendiri. Lantaran, ada batasan lamanya waktu yang dapat dihabiskan kucing di rumah sendirian.
Baca Juga
Stephen Quandt, seorang pelatih kucing bersertifikat dari Animal Behavior Institute, mengatakan bahwa hal ini bervariasi tergantung pada "usia, temperamen, dan riwayat medis kucing," seperti dikutip dari Newsweek pada Selasa, (28/11/03)
Advertisement
Untuk memulai, Quandt mengesampingkan kekhawatiran tentang kucing yang berada di rumah sendirian selama kurang dari satu malam.
"Itu tidak benar-benar dihitung dalam banyak kasus jadi saya akan berbicara tentang kucing yang ditinggalkan sendirian setidaknya semalaman atau lebih lama," katanya.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Quandt, yang kemudian mendirikan perusahaannya sendiri, Stephen Quandt Feline Behavior Associates, mengatakan bahwa pemilik yang berpikir untuk meninggalkan kucing mereka sendirian lebih lama dari semalam perlu mempertimbangkan jadwal makan kucing.
Pastikan kucing diberi makan tepat waktu. Jika ada anak kucing sebaiknya tidak pergi terlalu lama agar bisa memberikan makan kepada anabul.
"Sebagai pemilik kucing dan profesional, saya akan merasa baik-baik saja meninggalkan mereka di rumah sendirian setelah mereka makan malam, selama saya kembali tepat waktu untuk memberi mereka sarapan keesokan paginya," katanya.
Dia menambahkan bahwa sebagian besar anabul harus baik-baik saja sendiri selama maksimal dua malam, asalkan makanan mereka dicek secara berkala oleh pengasuh kucing.
Namun, ia mengatakan bahwa kucing tua atau yang punya masalah kesehatan tidak boleh dibiarkan sendirian selama itu.
Â
Maksimal 2 Malam tapi Tergantung Temperamen Kucing
Quandt mengatakan bahwa sementara sebagian besar kucing sehat akan hidup sendiri selama dua malam atau kurang, ini benar-benar tergantung pada temperamen kucing.
"Pemilik kucing harus mempertimbangkan temperamen dan kebutuhan emosional kucing juga, serta waktu makan mereka," katanya.
"Saya akan mengatakan maksimal dua malam tidak apa-apa, asalkan kucing mendapatkan semua makanan yang mereka harapkan dan tidak sedang dirawat. Tetapi bahkan dalam kasus ini dua malam bisa terlalu lama tergantung pada temperamen dan kebutuhan emosional kucing masing-masing," tambahnya.
Â
Advertisement
Gunakan Peralatan Makan Otomatis untuk Kucing
Pemilik kucing yang tidak memiliki pengasuh hewan peliharaan harus memiliki alat pengisi makanan otomatis yang berjangka waktu panjang dan dispenser air.
Peralatan ini akan dapat menyediakan makanan segar untuk hewan peliharaan pada waktu yang dijadwalkan, sehingga kucing yang tinggal di rumah sendirian masih bisa makan saat diharapkan.
"Ini sangat mengganggu kucing jika mereka mulai melewatkan makan ketika mereka terbiasa dengan jadwal makan. Pengisi makanan otomatis berjangka waktu dengan paket chiller dapat memberi mereka akses ke makanan basah," kata Quandt.
Setelah semua peralatan otomatis disiapkan, pemilik kucing yang berencana meninggalkan hewan peliharaan mereka sendirian untuk jangka waktu tertentu harus melindungi rumah mereka juga. Seperti membereskan kabel, peralatan, obat-obatan, dan lainnya agar aman ditinggalkan bersama kucing sendirian.
Â
Perhatikan untuk Kucing yang Perlu Perawatan Lebih
Menurut Quandt, cara terbaik untuk menilai berapa lama kucing harus dibiarkan sendirian di rumah tergantung pada usia dan kesejahteraan umum mereka. Kepada Newsweek bahwa dia selalu menahan diri untuk tidak meninggalkan anak kucing di rumah semalaman. Kucing senior atau sakit membutuhkan tingkat perawatan yang sama.
"Saya pikir menjadi pemilik hewan peliharaan yang bertanggung jawab untuk kucing berarti menganggap serius kesehatan fisik dan emosional kucing mereka dan memperlakukan mereka seperti anggota keluarga yang dicintai," kata Quandt itu.
"Meninggalkan beberapa kucing sendirian selama satu atau dua malam memberi atau menerima mungkin baik-baik saja, tapi saya tidak merekomendasikannya," tekannya.Â
Advertisement