Ilmuwan Tiongkok Temukan Golongan Darah Tipe P, Jenis Paling Langka di Dunia

Fakta Seputar Golongan Darah Tipe P yang Ditemukan di Tiongkok, China

dr Ainni Putri Sakih
Direview oleh: dr Ainni Putri Sakih

dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 11 Jan 2024, 09:56 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2024, 13:16 WIB
Ilmuwan di Tiongkok Temukan Golongan Darah Paling Langka di Dunia, yaitu Golongan Darah Tipe P, Berikut Faktanya (Image by brgfx on Freepik)
Ilmuwan di Tiongkok Temukan Golongan Darah Paling Langka di Dunia, yaitu Golongan Darah Tipe P, Berikut Faktanya (Image by brgfx on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Golongan darah tipe P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di provinsi Jiangsu, Tiongkok, China. Temuan kasus langka ini bahkan lebih jarang dibanding golongan darah rhesus-negatif dan golongan darah Bombay.

Lebih lanjut, golongan darah rhesus-negatif yang dikenal dengan julukan 'darah panda' berjumlah sekitar 0,4 persen dari populasi di Tiongkok.

Sebagai perbandingan, golongan darah Bombay yang familiar dengan sebutan 'darah dinosaurus' terjadi sekitar satu dari 10.000 hingga satu dari 100.000.

Menurut laporan Global Times seperti dikutip dari Independent pada Selasa 9 Januari 2024 siang, golongan darah P lebih jarang ditemukan, dengan prevalensi lebih rendah dari satu dalam sejuta.

Namun, per Sabtu 6 Januari 2024 para ilmuwan telah mengidentifikasi urutan DNA --- molekul nukleotida --- di balik golongan darah P yang langka pada seseorang dengan subtipe golongan darah tersebut.

Kemudian, Modern Express Post melaporkan bahwa nukleotida adalah molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA yang membawa informasi genetik.

Setelah dilakukan pengujian genetik lebih lanjut, dipastikan bahwa rangkaian gen yang baru ditemukan tersebut belum pernah ditemukan sebelumnya.

Bagi orang-orang dengan golongan darah langka ini, deteksi dini dapat membantu mempersiapkan transfusi darah dengan lebih baik.

Hal ini terutama terjadi pada saat hamil karena orang-orang tersebut hanya dapat menerima darah dari jenis yang sama dan transfusi yang salah dapat menyebabkan keguguran dan bayi lahir mati.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fakta Seputar Penemuan Golongan Darah Tipe P

Berikut Sejumlah Fakta tentang Golongan Darah Tipe P yang Ditemukan di Tiongkok, China (Photo created by storyset on www.freepik.com)
Berikut Sejumlah Fakta tentang Golongan Darah Tipe P yang Ditemukan di Tiongkok, China (Photo created by storyset on www.freepik.com)

Dalam artikel yang ditulis Global Times dikutip pada Senin, dokter dari Taixing People's Hospital, Cao Guoping menjelaskan bahwa hasil pengurutan gen pada kasus temukan golongan darah yang langka ini tidak konsisten dengan semua mutasi gen kelompok P yang dilaporkan.

Saat ini, hanya ada sembilan kasus golongan darah P yang tercatat di Tiongkok. Data menunjukkan bahwa ada lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah, yaitu P – P1, P2, P1K, P2K, dan P.

Dalam kasus ini, telah dipastikan bahwa rangkaian nukleotida yang hingga saat ini belum ditemukan di tempat lain di dunia dalam golongan darah P.

Sebuah fakta yang dikonfirmasi setelah Cao mengirimkan hasil pengurutan tersebut ke bank gen manusia pada Desember 2023. Cao mengatakan kepada media bahwa penemuan baru ini mempunyai nilai klinis yang besar.

 


Mengenal 36 Golongan Darah Tambahan Selain Tipe P

Meski golongan ABO dan Rh paling penting dalam transfusi darah, terdapat 36 golongan darah tambahan yang dikenal.

Menurut penjelasan NHS, setiap golongan darah memiliki campuran unik antara gula dan protein yang dikenal sebagai antigen, yang terdapat pada permukaan sel darah merah. 

Dengan lebih dari 600 antigen, terdapat potensi keragaman yang besar antar individu. Jika darah seseorang mengandung antigen yang tidak biasa atau tidak memiliki antigen yang umum ditemukan, mereka mungkin memiliki subtipe yang langka.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya