Liputan6.com, Jakarta Human Metapneumovirus (HMPV) adalah salah satu virus penyebab infeksi saluran pernapasan yang sering menyerang anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah. Bukan cuma ada di negara empat musim, di Indonesia virus HMPV juga ada.
Dalam praktik sehari-hari, tak jarang dokter menemukan hasil laboratorium pasien terinfeksi HMPV. Tegak diagnosis seseorang terinfeksi HMPV diketahui bila melakukan tes panel respiratory syndrome. Jika tidak melakukan tes, gejala akan sama dengan infeksi pernapasan seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan.Â
Advertisement
Baca Juga
Namun, tes panel respiratory syndromen hanya dilakukan pada kasus-kasus gejala saluran pernapasan yang berat.
Advertisement
"Enggak serta merta semua batuk pilek akan kita tes dengan tes panel respiratory syndrome ya. Kalau gejala pada pasien tampak berat bisa kita sarankan untuk melakukan tes ini sehingga ketahuan virus penyebab penyakitnya," kata dokter spesiali pulmonologi dan kedokteran respirasi, Nurvidya Rachma menjawab pertanyaan Health-Liputan6.com secara daring beberapa waktu lalu.Â
Tes panel respiratory syndrome merupakan pemeriksaan dengan harga yang tidak murah. Maka dari itu, hanya kasus-kasus berat yang perlu dilakukan pemeriksaan itu.
Dengan tegaknya diagnosis itu maka pengobatan bisa diberikan sesuai dengan virus yang menginfeksi. Namun, Nurvidya mengatakan belum ada obat spesifik untuk HMPV.
"Jadi, pada HMPV kita treat dengan simptomatik atau gejala yang muncul. Misalnya keluhannya batuk, demam atau lainnya," kata Nurvidya.
HMPV memang berbeda dengan influenza A atau COVID-19 yang sudah memiliki obat spesifik.
Â
Â
Â
Gejala HMPV Begitu Terasa di 3-5 Hari Pertama
Biasanya gejala HMPV yang begitu terasa adalah 3-5 hari pertama. Namun, apabila daya tahan tubuh baik maka bisa sembuh sendiri.
"HMPV sebagai infeksi virus, sifatnya self limiting disease (bisa sembuh sendiri), selama daya tahan tubuh bagus maka akan sembuh sendiri," kata wanita yang sehari-hari praktik di RS Pondok Indah - Pondok Indah ini.
"Dalam 5-7 hari keluhan akan berangsur pulih," kata Nurvidya lagi.
Â
Advertisement
Infeksi HMPV Bisa Parah
Nurvidya mengatakan seseorang bisa mengalami kasus berat akibat HMPV hal ini biasanya pada orang dengan komorbid.
Di mana sebelumnya sudah memiliki penyakit lain seperti diabetes, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan immunocompromised (suatu kondisi seseorang yang memiliki masalah pada sistem imun).
Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Cegah Infeksi HMPV
Nurvidya mengatakan bahwa dengan punya daya tahan tubuh yang bagus maka akan bisa mencegah tertular HMPV. Jika pun kena, masa pemulihan cepat.
Cara meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, tidur cukup, pola hidup bersih dan sehat seperti rajin mencuci tangan. Lalu, olahraga juga penting dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Dengan sistem imun yang baik maka mau ada virus atau bakteri itu enggak masalah," katanya.
Advertisement