Cek Kesehatan Gratis: Anggaran, Cara Daftar, dan Manfaat untuk Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan merupakan aset berharga yang harus dijaga oleh setiap individu. Namun, tidak semua masyarakat memiliki akses mudah untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin karena keterbatasan biaya. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Indonesia meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis yang akan mulai berlaku pada Februari 2025. Program ini merupakan bentuk perhatian negara terhadap kualitas kesehatan masyarakat, sekaligus upaya untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan adanya cek kesehatan gratis, diharapkan penyakit dapat dideteksi lebih dini, sehingga risiko kecacatan dan kematian dapat diminimalisir.

Program cek kesehatan gratis ini diberikan sebagai kado ulang tahun kepada masyarakat yang berulang tahun. Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, masyarakat dapat mendaftar dan memanfaatkan layanan ini dengan mudah. Tidak hanya untuk dewasa, program ini juga mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga lansia. Dengan demikian, cek kesehatan gratis menjadi solusi tepat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program ini, artikel ini akan membahas secara detail cara mendaftar, siapa saja yang bisa mengikuti, serta jenis pemeriksaan yang disediakan. 

Simak informasi lengkapnya, dalam rangkuman yang telah Liputan6.com susun berikut ini pada Rabu (5/2).

Program cek kesehatan gratis ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan tanpa biaya. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar:

1. Unduh Aplikasi Satu Sehat Mobile: Aplikasi ini tersedia di Playstore (untuk pengguna Android) dan Appstore (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh, instal aplikasi tersebut di perangkat Anda.
2. Isi Data Diri: Setelah aplikasi terinstal, buka dan isi data diri Anda untuk mendaftar akun. Pastikan data yang dimasukkan akurat dan sesuai dengan identitas resmi.
3. Konfirmasi Pendaftaran: Setelah mengisi data, Anda akan menerima pesan konfirmasi pendaftaran akun Satu Sehat.
4. Isi Kuesioner Skrining Mandiri: Aplikasi akan memandu Anda untuk mengisi kuesioner skrining mandiri. Kuesioner ini berisi pertanyaan seputar kondisi kesehatan Anda. Setelah selesai, Anda akan mendapatkan kode tiket.
5. Kunjungi Puskesmas atau FKTP Terdekat: Bawa kartu identitas (KTP/KK/KIA), kode tiket, dan hasil skrining mandiri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Petugas akan memandu Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda sudah berhasil memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis ini. Hasil pemeriksaan akan tersedia di aplikasi Satu Sehat Mobile pada bagian 'Hasil Pemeriksaan Kesehatan'.

Program cek kesehatan gratis ini diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia. Berikut adalah kategori usia yang bisa mengikuti program ini:

1. Bayi Baru Lahir: Pemeriksaan difokuskan pada deteksi dini kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan. Pemeriksaan dilakukan saat bayi berusia dua hari (H+2).
2. Balita dan Anak Pra Sekolah: Pemeriksaan meliputi pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini penyakit tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia, dan diabetes melitus.
3. Dewasa: Pemeriksaan mencakup evaluasi faktor risiko kardiovaskular, tuberkulosis, PPOK, deteksi dini kanker (payudara, leher rahim, paru, dan usus), fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.
4. Lansia: Pemeriksaan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum seperti gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.

Program ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Program cek kesehatan gratis ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Deteksi Dini Penyakit: Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, penyakit seperti kanker, diabetes, dan gangguan jantung dapat dideteksi lebih awal. Hal ini meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.
2. Pencegahan Kematian Dini: Data menunjukkan bahwa penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan diabetes menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mengurangi angka kematian tersebut.
3. Meningkatkan Kesadaran Kesehatan: Program ini mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri. Dengan begitu, pola hidup sehat dapat lebih mudah diterapkan.
4. Menghemat Biaya: Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara rutin dapat menghemat biaya pengobatan di masa depan. Deteksi dini berarti penanganan yang lebih murah dan efektif.

Anggaran dan Target Program Cek Kesehatan Gratis

Program cek kesehatan gratis ini didukung oleh anggaran sebesar Rp 4,7 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk melayani 60 juta orang pada tahun 2025, dengan target 200 juta orang dalam 5 tahun ke depan. Program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memenuhi hak kesehatan rakyat, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 28H dan Pasal 34.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat hidup lebih sehat, produktif, dan sejahtera. Jangan lewatkan kesempatan untuk memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis ini demi masa depan yang lebih baik!