Mengenal Jenis Alkohol dalam Minuman Keras, Batasi Konsumsinya

Ada beberapa jenis alkohol dalam minuman keras yang perlu diketahui.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 22 Okt 2019, 18:35 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2019, 18:35 WIB
Jenis Alkohol dalam Minuman Keras
Minuman Beralkohol

Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai macam jenis alkohol dalam minuman keras. Minuman beralkohol ini mengandung etanol. Etanol merupakan bahan psikoaktif yang konsumsinya bisa menyebabkan penurunan kesadaran.

Layaknya minuman lainnya, minuman beralkohol dibuat dengan segala proses panjang untuk menciptakan cita rasa yang tinggi. Di berbagai jenis alkohol dalam minuman keras ini punya kadar alkohol yang berbeda-beda.

Semakin tinggi kadar alkohol, bisa mengakibatkan gangguan kesehatan pada penikmatnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kadar alkohol dari masing-masing jenis alkohol dalam minuman keras .

Berikut Liputan6.com, Selasa (22/10/2019) telah merangkum dari berbagai sumber jenis alkohol dalam minuman keras yang perlu diketahui. Hal ini berguna untuk membatasi konsumsi alkohol.

Jenis Alkohol dalam Minuman Keras

Jenis Alkohol dalam Minuman Keras
Bir (Ilustrasi/iStockphoto)

Bir

Bir merupakan salah satu jenis alkohol dalam minuman keras yang paling populer di seluruh dunia. Bisa dibilang setelah air mineral dan teh, bir merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Dilansir dari Alcoholrehabguide, dikatakan bahwa bir kemungkinan merupakan minuman beralkohol tertua dalam sejarahnya. Bir termasuk ke dalam minuman keras golongan A (kadar alkohol yang paling rendah) dengan kadar mulai dari 4 hingga 6 persen.

Bir dibuat dari hasil fermentasi biji-bijian seperti gandum, beras, jagung, dan lain sebagainya. Dilakukan brewing dalam proses fermentasinya.

Wine atau Anggur

Wine atau anggur merupakan jenis alkohol dalam minuman keras yang populer dan bersejarah lainnya. Disebut anggur karena minuman ini dibuat dari fermentasi buah anggur.

Untuk menghasilkan anggur dengan kualitas tinggi, diperlukan fermentasi dalam jangka waktu yang lama hingga berbulan-bulan. Proses fermentasinya ini biasa menggunakan bantuan ragi bernama saccharmoysces cerevesiae.

Beberapa jenis anggur diperkaya dengan alkohol yang disuling. Contoh jenis anggur yang disuling seperti Port, Madeira, Marsala, Vermouth, dan Sherry. Jenis anggur tersebut biasanya memiliki sekitar 20 persen. Kandungan alkohol dalam anggur lebih besar dari bir, yaitu 8 hingga 14 persen.

Jenis Alkohol dalam Minuman Keras

Jenis Alkohol dalam Minuman Keras
Sake (iStockphoto)

Sake

Sake merupakan minuman asal Jepang yang sangat populer. Minuman ini terbuat dari beras yang difermentasi. Sake memiliki kadar alkohol sekitar 16 persen. Di Jepang, minuman ini menjadi salah satu minuman populer di saat musim dingin tiba.

Soju

Kalau sake dari Jepang, sedangakan soju dari Korea Selatan. Minuman mirip seperti vodka dengan kadar alkohol sebesar 20 hingga 40 persen.

Minuman ini dibuat dari bahan dasar beras yang distilasi. Hal inilah yang membuat cairan soju berwarna bening dengan rasa yang manis.

Jenis Alkohol dalam Minuman Keras

Jenis Alkohol dalam Minuman Keras
Ilustrasi wiski (iStock)

Wiski

Wiski termasuk ke dalam jenis alkohol dalam minuman keras yang cukup banyak diminati. Wiski merupakan minuman yang dibuat dari biji-bijian yang digermentasi di dalam tong berbahan kayu.

Biji-bijian yang biasa digunakan untuk wiski seperti gandum hitam, gandum, dan jagung. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara dihaluskan, dicampur air, dan dipanaskan.

Cairan minuman ini bening dan berwarna cokelat. Kadar alkohol pada wiski mencapai 40 hingga 50 persen.

Rum

Rum merupakan minuman beralkohol yang dibuat dengan ferementasi dan distalasi air tebu yang kemudian dimatangkan dalam tong berbahan kayu. Terdapat dua jenis rum, yaitu rum putih yang biasa digunakan sebagai campuran koktail dan rum cokelat yang biasa digunakan untuk memasak atau membuat adonan kue.

Untuk bisa diminum, hanya rum kualitas tinggi yang bisa diminum tanpa dicampur terutama es batu. Rum memiliki kadar alkohol sebesar 37,5 persen.

Jenis Alkohol dalam Minuman Keras

Jenis Alkohol dalam Minuman Keras
Tequila (foto: thelist.com)

Tequila

Tequila dikenal sebagai minuman yang mampu memberikan semangat. Minuman yang berasal dari Amerika Tengah ini cukup populer.

Bahan utama pembuatan tequila adalah tanaman agave Meksiko. Kadar alkohol pada minuman ini sekitar 40 persen.

Untuk mempercantik tampilannya, kamu bisa menambahkan jeruk limau saat disajikan.

Vodka

Vodka merupakan salah satu jenis alkohol dalam minuman keras yang cukup populer di mana-mana. Minuman vodka terbuat dari biji-bijan yang difermentasi. Vodka dibuat dari penyulingan pati atau gula dari biji-bijian seperti gandum hitam, gandum, dan jagung yang sudah difermentasi sebelumnya.

Awalnya, vodka dibuat dari kentang yang difermentasi. Kini vodka sudah diberi aneka perasa untuk menambah cita rasa. Vodka termasuk dalam minuman dengan kadar alkohol yang tinggi.

Cairannya yang bening tidak berwarna ini mengandung kadar alkohol sebesar 35 hingga 60 persen.

Jenis Alkohol dalam Minuman Keras

Jenis Alkohol dalam Minuman Keras
Ciu

Tuak

Tuak merupakan minuman beralkohol yang berasal dari Indonesia. Minuman ini dibuat dari bahan dasar nira yang difermentasi. Di beberapa tempat, bahan dasar tuak adalah beras. Terkadang juga digunakan buah-buahan yang mengandung gula.

Kadar alkohol pada tuak berbeda-beda, tergantung dari bahan dan tempat pembuatannya. Kamu bisa dengan mudah menemukannya di berbagai wilayah Indonesia.

Ciu

Ciu juga merupakan minuman yang dibuat di Indonesia. Berbeda dengan tuak, ciu dibuat dengan menggunakan bahan dasar singkong yang difermentasi. Singkong yang difermentasi akan menjadi makanan, yaitu tapai. Cairan yang terdapat pada proses pembuatannya inilah yang disebut ciu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya