4 Cara Mencegah Kesetrum Listrik saat Musim Hujan

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan telah berlangsung di beberapa wilayah Indonesia. Di musim penghujan ini, tak jarang beberapa wilayah rentan mengalami banjir. Masyarakat yang bermukim di lokasi rawan banjir perlu melakukan langkah untuk menjaga keselamatan dari sengatan arus listrik atau kesetrum.

Biasanya demi keselamatan masyarakat, Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan memadamkan listrik apabila permukiman warga terendam banjir. Selain itu, perlu berhati-hati juga jika berada di dekat tiang listrik saat banjir meski sudah dilakukan pemadaman.

Ikhsan Asaat selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya membagikan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menghadapi musim hujan berkaitan dengan kelistrikan. Berikut cara mencegah kesetrum listrik saat musim hujan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (4/1/2020).

Cara mencegah kesetrum listrik saat musim hujan terlebih saat banjir dengan mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter. Kemudian, lepaskan seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Apabila terjadi banjir dan listrik belum dipadamkan oleh PLN, segera laporkan melalui Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat. Setelah banjir surut, pastikan semua alat eletronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering.

Biasanya penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik. Penyalaan akan dilakukan dengan didahului dengan penandatangan berita acara yang disaksikan oleh Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.

Ikhsan Asaad selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya juga menghimbau untuk tidak berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang listrik, gardu listrik, maupun tiang lampu penerangan jalan ketika hujan datang. Hal ini berguna untuk menghindari bahaya tersengat arus listrik.

Selain itu, Adna juga dianjurkan untuk menggunakan pengaman diri seperti sepatu boots yang kedap air apabila melewati genangan air untuk menghindari risiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, maupun arus listrik bocor.

Arus listrik bocor ini bisa saja terjadi yang disebabkan oleh gesekan kabel PLN dengan kabel lain yang dipasang tidak sesuai aturan atau bahkan tidak berizin. Selain itu, seseorang yang mengambil listrik langsung dari tiang juga sangat berbahaya karena kabelnya tidak standard an sangat berpotensi menimbulkan arus bocor.

Demi keselamatan warga, kerap kali PLN memadamkan listrik. Alasan PLN memadamkan aliran listrik seperti rumah rawan terkena banjir, Gardu Distribusi PLN kebanjiran, Gardu Distribusi dan rumah warga kebanjiran, dan Gardu Induk kebanjiran.