Kesal Ngompol di Kasur, Ibu Ini Tega Rendam Kepala Anaknya

Ibu ini menghukum anaknya karena mengompol dan membawanya ke kamar mandi lalu memasukkan kepalanya ke ember.

oleh Muhammad Fahrur Safi'i diperbarui 27 Feb 2020, 19:05 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2020, 19:05 WIB
Anak belajar buang air kecil di toilet agar tak mengompol. (iStock)
Anak belajar buang air kecil di toilet agar tak mengompol. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki buah hati tentu menjadi sebuah anugerah bagi setiap orangtua. Karena dengan adanya anak kebahagian keluarga akan makin lengkap. Salah satunya ialah tempat mencurahkan kasih sayang.

Namun ternyata masih banyak orangtua yang memperlakukan anaknya dengan sadis. Bahkan hingga membunuh anaknya sendiri dengan kejam karena ngompol di kasur. Padahal anaknya ini baru berusia 2 tahun.

Anak umur dua tahun memang masih wajar bila ngompol, seharusnya hal seperti ini bisa diatasi namun malah berujung tragis. Kejadian ini dialami oleh seorang anak bernama Melody Zheng yang tinggal di apartemen di wilayah Broklyn, Amerika Serikat.

Kematian Melody ini  terjadi pada 13 Maret 2016, usai sang ibu menghukumnya karena ia mengompol dan membawanya ke kamar mandi lalu memasukkan kepala sang anak ke ember berisikan air dan meninggalkannya sendirian.

Berikut kisah lengkap mengenai ibu tega rendam kepala anaknya yang Liputan6.com lansir dari NYPost, Kamis (27/2/2020).

Karena mengompol, ibu ini tega rendam kepala sang anak hingga meninggal

Ilustrasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT (iStockphoto)​
Ilustrasi KDRT (iStockphoto)​

Melansir dari nypost, Kamis (27/2/2020), Lin Li seorang ibu rumah tangga yang tinggal di sebuah apartemen 47th Street Brooklyn, Amerika Serikat, tega mengakhiri hidup anaknya hanya karena mengompol. Kejadian ini terjadi pada 13 Maret 2016. Saat sang anak mengompol, Lin Li akhirnya membawa sang anak ke kamar mandi dan merendam kepalanya dalam sebuah ember yang berisi air lalu meninggalkannya sendirian.

"Anda tidak bisa mendisiplinkan anak-anak dengan memegang kepala mereka di bawah air," kata hakim Deborah Dowling mengutip dari nypost, Kamis (27/2/2020).

Ia mengaku tak meninggalkan anaknya begitu lama, namun saat ditemukan oleh polisi, keadaan anak itu sudah mengenaskan. Sang ayah memberikan pertolongan Resusitasi jantung paru atau sering disebut (CPR) lalu membawanya ke rumah sakit namun nyawa buah hatinya sudah tidak tertolong.

Memiliki dua orang anak, yang meninggal di usia 2 tahun dan satunya 4 tahun pernah dikunci dalam kamar mandi

[Bintang] Anak Durhaka Dari Jawa Timur
Ilustrasi KDRT | daerah.sindonews.com

Selain tega merendam anaknya yang baru berusia 2 tahun ke dalam air, Lin Li ternyata juga pernah mengunci anaknya yang berusia 4 tahun ke dalam kamar mandi sehari sebelum kematian sang anaknya Melody Zheng. Atas perlakuannya ini, ia pun tidak diperbolehkan melakukan kontak dengan anaknya sampai sang anak berusia 16 tahun.

Merasa bersalah dan mendapat hukuman 18 tahun penjara

Kata kata Penyesalan
Meratapi Penyesalan yang Telah Diperbuat / Sumber: iStockphoto

Putusan hakim, Rabu (26/2/2020) memutuskan bahwa Lin Li mendapat 18 tahun hukuman penjara atas perlakuannya terhadap sang anak hingga menghilangkan nyawanya. Ia pun merasa bersalah seperti yang diungkapkan oleh pengacaranya.

Melansir dari Dailymail, Kamis (27/2/2020) Pengacara Lin Li, Mario Romano menggambarkan Li sebagai ibu yang penuh kasih dan perhatian dan mengatakan bahwa ia menyalahkan dirinya sendiri setiap hari atas apa yang terjadi.

"Aku ingin mengatakan menjadi seorang ibu, adalah tugasku untuk merawat anak-anakku, dan aku benar-benar menyesali kematian putriku," katanya dengan berlinangan air mata.

"Itu kesalahan saya ... kehilangan putri saya sangat, sangat menyakitkan bagi saya." mengutip dari Dailymail, Kamis (27/2/2020).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya