Liputan6.com, Jakarta Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat, berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Negosiasi adalah salah satu bentuk komunikasi yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang.
Baca Juga
Advertisement
Setiap orang tentunya pernah melakukan negosiasi, khususnya dalam diskusi formal. Negosiasi adalah bentuk interaksi yang tidak bisa dipisakan dari kehidupan manusia, baik itu dalam hal bisnis maupun kehidupan sehari-hari. Negosiasi dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan diantara dua belah pihak.
Negosiasi diharapkan bisa memberikan jalan keluar ataupun menemukan kesepakatan terhadap permasalahan yang tengah dihadapi oleh dua belah pihak. Negosiasi tentunya memiliki banyak manfaat dan tujuan untuk pihak yang melakukan negosiasi.
Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang tidak merugikan dua pihak yang sedang bernegosiasi. Berikut Liputan6.com meranglim dari berbagai sumber tentang pengertian negosiasi, juga unsur-unsur lainnya dalam negosiasi, Kamis (8/10/2020).
Pengertian Negosiasi
Negosiasi adalah proses diskusi yang yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah. Secara Etimologis, kata negosiasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “to negotiate” dan “to be negotiating” yang artinya membicarakan, merundingkan, atau menawarkan. Kata tersebut kemudian memiliki turunan lain yaitu “negotiation” yang artinya aktivitas membicarakan atau merundingkan sesuatu dengan pihak lain untuk mencapai kesepakatan.
Menurut asal katanya tersebut, negosiasi adalah proses diskusi strategis yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang bernegosiasi.
Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal. Dalam negosiasi, masing-masing pihak mencoba membujuk pihak lain untuk menyetujui sudut pandangnya. Dengan bernegosiasi, semua pihak yang terlibat mencoba menghindari pertengkaran tetapi setuju untuk mencapai suatu bentuk kompromi.
Secara umum, pengertian negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial antara beberapa pihak yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama yang dianggap menguntungkan pihak-pihak yang bernegosiasi. Orang yang melakukan kegiatan negosiasi disebut dengan negosiator.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain. Pengertian lainnya menurut KBBI, negosiasi adalah penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa.
Advertisement
Tujuan dan Manfaat Negosiasi
Tujuan Negosiasi :
Negosiasi adalah bentuk interaksi yang dilakukan agar kedua belah pihak diuntungkan. Oleh sebab itu, selain mengetahui tentang pengertian negosiasi itu sendiri, penting juga untuk mengetahui tujuan dari negosiasi dilakukan.
1. Untuk mencapai suatu kesepakatan yang dianggap menguntungkan semua pihak.
2. Untuk menyelesaikan suatu masalah dan menemukan solusi dari masalah yang tengah dihadapi pihak-pihak yang bernegosiasi.
3. Untuk mencapai suatu kondisi yang saling menguntungkan bagi pihak-pihak yang bernegosiasi dimana semuanya mendapatkan manfaat (win-win solution).
Untuk contoh negosiasi yang mudah dipahami, proses negosiasi juga bisa terjadi antara produsen dan konsumen yang melakukan tawar-menawar. Produsen dan konsumen melakukan tawar-menawar harga suatu produk untuk menetapkan harga yang disepakati. Dengan adanya kegiatan negosiasi maka penjual dan pembeli dapat menentukan harga yang dianggap setara dengan nilai suatu produk.
Manfaat Negosiasi :
Negosiasi adalah salah bentuk komunikasi yang juga memiliki manfaat untuk negosiator, atau seseorang yang melakukan negosiasi. Berikut ini beberapa manfaat negosiasi yang perlu diketahui :
1. Terciptanya suatu jalinan kerjasama antara satu pihak dengan pihak lainnya untuk mencapai tujuan masing-masing.
2. Adanya saling pengertian antara masing-masing pihak yang bernegosiasi mengenai kesepakatan yang akan diambil dan dampaknya bagi semua pihak.
3. Negosiasi bermanfaat bagi terciptanya suatu kesepakatan bersama yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang bernegosiasi.
4. Terciptanya suatu interaksi yang positif antara pihak-pihak yang bernegosiasi sehingga jalinan kerjasama akan menghasilkan dampak yang lebih luas bagi banyak orang.
Tahapan dalam Negosiasi
1. Persiapan dan Perencanaan
Tahapan pertama dalam negosiasi adalah persiapan dan perencanaan. Proses mengumpulkan data sangat diperlukan agar dapat mendukung posisi kita. Menyampaikan argumen dalam proses mendukung posisi kita harus dengan bijaksana.
2. Menentukan Aturan
Pada proses ini yakni harus menentukan garis besar dan aturan-aturan untuk melakukan proses negosiasi, siapa yang akan menjadi bagian dari negosiasi dan masalah apa yang akan kita negosiasikan.
3. Penjelasan
Pada tahap ini, masing-masing pihak harus untuk mengutarakan apa yang diinginkan. Masing-masing pihak bisa memberikan dokumentasi atau pemaparan yang jelas dan diperlukan untuk mendukung posisi masing-masing pihak.
4. Tawar-menawar dan Penyelesaian Masalah
Selanjutnya ini yakni tahap tawar-menawar dan penyelesaian masalah. Pada proses ini melakukan pencarian solusi. Kedua belah pihak diharapkan saling fokus pada masalah dan kepentingan bukan pada orang atau posisi utnuk mendapatkan titik temu.
5. Penutupan dan Implementasi
Pada tahap yang ini atau tahap terakhir dari proses negosiasi. Segala sesuatu yang diputuskan bersama. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Dokumen yang sudah disepakati
- Meneliti kembali pon-poin utama untuk menghindari salah pengertian
- Uraikan dengan jelas semua ketetapan dari persetujuan
- Buatlah secara tertulis Kedua pihak harus membaca dan menandatangani untuk memperoleh kesepakatan atas apa yang dirundingkan.
Advertisement
Proses dan Faktor Utama dalam Negosiasi
Proses Negosiasi :
Saat akan melakukan negosiasi, tentunya harus dipahami terlebih dahulu proses negosiasi. Berikut ini proses negosiasi yang penting diketahui :
1. Pihak-pihak yang mempunyai program atau pihak pertama melakukan penyampaian dengan memakai kalimat yang santun, jelas, dan terinci.
2. Pihak dari mitra bicara menyanggah mitra bicara dengan tetap menghargai maksud pihak pertama.
3. Pemilik kegitan (program) mengemukakan argumentasi dengan memakai kalimat yang santun dan meyakinkan mitra bicara dengan disertai alasan yang logis.
4. Terjadi pembahasan dan kesepakatan untuk terlaksananya program negosiasi.
Faktor Utama dalam Negosiasi :
Berikut ini faktor utama dalam negosiasi :
1. Para Pihak yang Terlibat
2. Hubungan
3. Komunikasi
4. Alternatif
5. Opsi Realistis
6. Klaim yang Sah