Liputan6.com, Jakarta Cara daftar SNMPTN 2021 perlu diketahui. Pasalnya, cara daftar SNMPTN 2021 yang sesuai dengan ketentuan, akan memperlancar proses masuk perguruan tinggi yang didambakan. Dengan begitu, impian melanjutkan pendidikan sesuai keinginan selangkah lagi bisa tercapai tanpa hambatan.
Sebelum lebih jauh membahas bagaimana cara daftar SNMPTN 2021, penting untuk mengetahui apa itu SNMPTN. Sebenarnya, SNMPTN adalah satu dari beragam seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Tanah Air.
Advertisement
Baca Juga
Ternyata selain SNMPTN, ke depannya akan ada juga Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang juga dihelat oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT). Serta, ada pula ujian mandiri yang diserahkan kepada masing-masing universitas.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) sendiri akan mulai untuk membuka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 hari Senin, 15 Februari 2021, tepatnya pada 15.00 WIB.
Lantas, bagaimana cara daftar SNMPTN 2021 yang perlu diketahui calon peserta? Untuk membahas lebih lanjut mengenai bagaimana cara daftar SNMPTN 2021, berikut ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Senin (15/2/2021).
Cara Daftar SNMPTN 2021
Cara daftar SNMPTN 2021 yang pertama, dengan menuju ke alamat https://portal.ltmpt.ac.id atau bisa juga melalui laman https://snmptn.ltmpt.ac.id. Namun, tata cara daftar SNMPTN 2021 bagi para calon peserta, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Siswa melakukan login di portal LTMPT atau laman pendaftaran menggunakan akun LTMPT (alamat email dan password) yang telah teregistrasi.
2. Siswa mengisikan Kelengkapan Data Orang Tua pada halaman PROFIL.
3. Siswa melakukan pendaftaran SNMPTN dengan mengisikan pilihan prodi yang dipilih pada halaman PILIHAN.
4. Siswa mengisikan portofolio pada halaman PORTOFOLIO, jika prodi yang dipilih mensyaratkan adanya dokumen portofolio. Jika prodi yang dipilih tidak mensyaratkan adanya dokumen portofolio, maka tidak perlu diisikan.
5. Siswa mengisikan prestasi pada halaman PRESTASI. Isian prestasi pada halaman ini bersifat tidak wajib. Silakan isikan prestasi yang sesuai dengan bidang dan tingkat prestasi yang disyaratkan pada masing-masing pilihan di kolomnya.
6. Siswa melakukan finalisasi pada halaman FINALISASI, jika semua isian data sudah diyakini kebenarannya. Setelah melakukan finalisasi, isian data tidak dapat dibatalkan dan tidak bisa diubah dengan alasan apapun.
7. Siswa mengunduh dan mencetak kartu registrasi.
Advertisement
Perbedaan SNMPTN dan UTBK SBMPTN
Setelah memahami bagaimana cara daftar SNMPTN 2021, mungkin sebagian dari Anda masih bingung dengan istilah SNMPTN dan UTBK SBMPTN. Keduanya adalah jalur seleksi yang dilakukan oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serentak dengan proses seleksi yang terpusat.
Berikut perbedaan SNMPTN dan UTBK SBMPTN yang perlu diketahui:
1. Waktu Seleksi
Waktu pelaksanaan kedua jalur seleksi ini berbeda. Maka, jika tidak lolos SNMPTN, masih ada kesempatan untuk berjuang di UTBK SBMPTN.
2. Proses Seleksi
Proses seleksi yang dilakukan juga berbeda untuk tiap jalurnya. Jalur SNMPTN mengukur kemampuan akademis melalui nilai rapor di 5 semester terakhir. Selain itu, juga akan mempertimbangkan nilai Ujian Nasional, prestasi akademis, jejak alumni, hingga tingkat akreditasi sekolah.
Kendati banyak yang harus dipersiapkan, tapi kelebihannya adalah tidak perlu mengikuti ujian tertulis jika mengikuti jalur ini.
Sedikit berbeda dengan UTBK SBMPTN, di mana calon peserta tidak perlu menyiapkan hal-hal tersebut karena proses seleksi yang dilakukan melalui ujian tertulis. Ada 2 ujian tertulis yang perlu dilalui pada jalur UTBK SBMPTN, yaitu Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS).
3. Biaya Pendaftaran
Untuk jalur SNMPTN biaya pendaftarannya gratis. Sedangkan UTBK SBMPTN, perlu mengeluarkan uang sebesar Rp200.000,00 untuk kelompok ujian Saintek dan Soshum. Kemudian, diperlukan biaya sebesar Rp300.000,00 untuk kelompok Campuran. Di mana proses pembayarannya harus dilakukan ke bank yang ditentukan sebelum hari penyelenggaraan ujian.
4. Peluang
Peluang kedua jalur tersebut juga berbeda, sesuai PTN yang bersangkutan. Untuk SNMPTN minimal kuota di setiap PTN adalah 20% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan.
Sedangkan untuk sekolah yang ingin mengikutsertakan siswanya di jalur SNMPTN, ada beberapa persyaratan yang ditentukan berdasar akreditasi sekolah, antara lain:
Sekolah akreditasi A, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 40% terbaik di sekolahnya.
Sekolah akreditasi B, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 25% terbaik di sekolahnya.
Sekolah akreditasi C, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 5% terbaik di sekolahnya.
Kemudian untuk UTBK SBMPTN setiap PTN perlu menyediakan minimal 40% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Proses seleksinya dilakukan dengan melihat hasil UTBK atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan PTN. Tingkat persaingan pada jurusan yang dipilih juga memengaruhi peluang lolos di jalur ini.
5. Kriteria Siswa
Siswa yang masih duduk di bangku kelas 12 SMA/SMK/MA bisa mengikuti kedua jalur ini. Tapi, jalur SNMPTN hanya berlaku bagi siswa yang sedang berada di kelas 12 atau akan lulus pada tahun diadakannya SNMPTN.
Jadwal SNMPTN dan UTBK SBMPTN
Jadwal SNMPTN 2021
- Registrasi akun LTMPT: 4 Januari-1 Februari 2021
- Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah: 4 Januari-8 Februari 2021
- Pengisian Pangakalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS): 11 Januari-8 Februari 2021
- Pendaftaran SNMPTN 2021: 15-24 Februari 2021
- Pengumuman hasil SNMPTN 2021: 22 Maret 2021
Jadwal SBMPTN 2021
- Registrasi akun LTMPT: 7 Februari-12 Maret
- Pendaftaran UTBK dan SBMPTN: 15 Maret-1 April 2021
- Pelaksanaan UTBK Gelombang 1: 12-18 April 2021
- Pelaksanaan UTBK Gelombang 2: 26 April-2 Mei 2021
- Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN 2021: 14 Juni 2021
Advertisement