Liputan6.com, Jakarta Profit adalah kata yang umum menggambarkan keuntungan dari suatu kegiatan bisnis. Dalam ilmu ekonomi, istilah profit juga dapat disebut sebagai laba usaha. Profit sangat berperan penting dalam pemasukan keuangan usaha, baik usaha skala kecil maupun besar.Â
Baca Juga
Setiap bisnis perlu mendapat profit agar bisa bertahan. Dengan profit, bisnis bisa berjalan dan terus berkembang. Cara menghitung profit juga tidak bisa sembarangan, ada rumus khususnya. Profit adalah perhitungan yang sangat terkait dengan untung dan rugi.
Advertisement
Rumus untuk menghitung profit adalah pendapatan bersih suatu perusahaan setelah dikurangi dengan biaya produksi. Profit adalah tolak ukur dalam menilai untung atau tidaknya sebuah perusahaan atau bisnis tersebut.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian profit beserta macam-macam dan cara menghitungnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (21/9/2022).
Profit Adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian profit adalah keuntungan. Profit adalah istilah yang menggambarkan pendapatan yang didapatkan dari suatu aktivitas bisnis atau usaha.
Secara umum, profit adalah pendapatan yang tersisa setelah semua beban dibayar. Beban ini termasuk tenaga kerja, bahan, bunga utang, dan pajak. Profit adalah uang yang didapat dari bisnis setelah memperhitungkan semua pengeluaran. Dalam usaha kecil, biasanya profit akan langsung ke pemilik usaha atau bisnis.
Mengutip dari Investopedia, profit adalah keuntungan yang direalisasikan setelah pendapatan dikurangi dengan semua pengeluaran atau biaya, termasuk di dalamnya beban pajak. Profit adalah bagian penting dalam laporan keuangan. Bagi pengusaha, profit adalah indikator apakah bisnis berjalan dengan baik atau tidak.
Advertisement
Macam-Macam Profit
Berikut ini terdapat beberapa macam-macam dari profit adalah:
1. Laba bruto atau laba kotor merupakan selisih antara pendapatan dan penjualan dengan harga pokok penjualan. Laba kotor dihitung untuk menilai efisiensi perusahaan dalam menjalankan manajemen tenaga kerja dan kelengkapan produksi.
2. Laba usaha merupakan selisih antara laba bruto dengan beban usaha. Laba usaha menjadi laba yang sering digunakan sebagai pengukur kemampuan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasi utama. Laba usaha juga sering disebut dengan laba operasi.
3. Laba sebelum pajak merupakan hasil penambahan laba usaha dengan beban dan pendapatan lain, pos luar biasa, dan pengaruh kumulatif dari perusahaan.
4. Laba bersih merupakan laba yang didapatkan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan. Laba bersih digunakan untuk mengukur seberapa baik manajemen perusahaan dalam menjalankan usaha atau bisnis.
Cara Menghitung Profit
1. Laba kotor
Cara menghitung profit laba kotor adalah:
Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan (HPP).
HPP dihitung dengan cara:
HPP = Persediaan Awal – Pembelian Bersih – Persediaan Akhir.
2. Laba usaha
Cara menghitung profit laba usaha adalah:
Laba Operasi = Laba Kotor – Beban Operasi
3. Laba bersih
Cara menghitung profit laba bersih adalah:
Laba Bersih = Total Pendapatan – Total Pengeluaran.
Advertisement
Cara Meningkatkan Profit
Berikut ini terdapat beberapa cara untuk meningkatkan profit usaha atau bisnis anda, yaitu:
1. Meningkatkan pendapatan
Perusahaan dapat meningkatkan pendapatan dengan cara sebagai berikut ini:
a. Menaikkan harga
Menaikkan harga produk atau jasa akan meningkatkan total penjualan dan bisa mendapatkan laba bersih.
b. Jual lebih banyak produk
Memikat pelanggan untuk membeli lebih banyak barang atau jasa akan menghasilkan laba bersih yang lebih tinggi.
c. Mencari pelanggan lain
Pelanggan lain akan meningkatkan keuntungan melalui penjualan keseluruhan yang lebih tinggi.
2. Pemotongan biaya
Cara lain untuk meningkatkan profit adalah dengan memotong biaya. Perusahaan dapat menilai dan meminimalkan biaya langsung dan tidak langsung. Berikut ini penjelasannya:
a. Biaya langsung
Adalah biaya yang terkait secara khusus dengan pengembangan produk atau layanan. Contoh biaya langsung termasuk tenaga kerja dan bahan.
b. Biaya tidak langsung atau overhead
Biaya tidak langsung mencakup biaya yang terkait dengan menjalankan bisnis tetapi tidak secara khusus untuk produk atau layanan yang dijual. Biaya tidak langsung termasuk sewa di tempat kerja dan utilitas seperti air serta listrik.
3. Tambah jenis produk baru
Cara meningkatkan profit adalah cara yang bisa Anda gunakan untuk menambah profit Anda dengan maksimal. Anda bisa mencoba untuk membuat produk baru yang masih memiliki korelasi dengan produk yang sukses Anda buat sebelumnya.
Hal ini akan membuat barang yang Anda jual memiliki pasar yang lebih luas, terlebih jika barang yang Anda jual adalah pionir pada pasarnya, maka kepercayaan pelanggan akan Anda dapatkan dengan mudah karena barang yang Anda jual sudah terbukti kualitasnya.
4. Kurangi inventaris
Bergantung pada apa yang dijual perusahaan, penyimpanan inventaris mungkin memerlukan gedung terpisah dan karyawan tambahan. Mengurangi jumlah stok inventaris yang disimpan perusahaan di suatu tempat dapat mengurangi biaya dan meningkatkan laba bersih.