7 Doa Ketika Angin Kencang Sesuai Sunnah dan Artinya, Selalu Memohon Perlindungan

Liputan6.com, Jakarta - Berdoa ketika angin kencang yang berpotensi merusak datang adalah upaya umat muslim memohon perlindungan kepada Allah SWT. Ini cara untuk menenangkan diri dan mengurangi rasa takut atau kecemasan yang mungkin muncul ketika angin kencang datang. 

Situasi demikian, memunculkan perasaan takut dan cemas yang membuat orang merasa tidak berdaya dan tidak mampu mengatasi situasi yang sulit. Alih-alih mencaci angin sebagai musibah, lebih baik memperbanyak doa ketika angin kencang datang sesuai sunnah.

Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kalian mencaci angin sebab angin merupakan bagian dari rahmat Allah." (HR. Ahmad)

Tidak hanya berdoa, tetapi dalam keadaan angin kencang, sangat diperlukan pula upaya mengambil tindakan pencegahan dan memastikan bahwa barang-barang berharga dan diri sendiri terlindungi dengan baik. Simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang bacaan doa ketika angin kencang sesuai sunnah, Selasa (7/3/2023).

1. Bacaan doa ketika angin kencang dengan memohon perlindungan

Dalam buku berjudul Doa Harian Pengetuk Pintu Langit oleh H. Hamdan Hamedan, MA, doa ketika angin kencang sesuai sunnah adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرَّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Allohumma inni as-aluka khairaha wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’udzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih

Artinya:

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau datangkan bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."

2. Bacaan doa ketika angin kencang dengan memohon dikuatkan dari adanya musibah

Doa ketika angin kencang sesuai sunnah ini memohon agar umat muslim diberi kekuatan, lalu digantinya musibah dengan pahala bagi mereka.

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Allahumma jurnii fii mushiibatii, wa akhliflii khairam minhaa.

Artinya:

“Sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, berilah pahala padaku dalam musibah ini dan gantilah yang lebih baik.” (HR. Muslim dari Umu Salamah)

3. Bacaan doa ketika angin kencang disertai hujan deras dengan memohon kebaikan darinya

Doa ketika angin kencang sesuai sunnah ini sebuah permohonan agar angin yang datang membawa sebuah kebaikan dan kejahatan-kejahatan pergi bersamanya.

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ

Allahumma innii as’aluka khoiroha wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi. Wa a’udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang terkandung padanya serta kebaikan apa yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang ada padanya dan kejelekan apa yang dibawanya.” (HR. Bukhari)

4. Bacaan doa ketika angin kencang yang singkat

Doa ketika angin kencang sesuai sunnah ini memohon agar angin itu senantiasa membawa banyak kebaikan.

Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa a'uudzu bika min syarrihaa.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya.”

5. Bacaan doa ketika angin kencang disertai petir dengan memuji Allah SWT

Doa ketika angin kencang disertai petir sesuai sunnah ini berupa pujian-pujian akan kebesaran Allah yang sudah menunjukkannya kepada manusia. Doa ini upaya seorang muslim berlindung dari rasa takut.

Subhaanalladzii yusabbihur-ro'du bihamdihi, wal malaaikatu min khiifatih.

Artinya:

Maha suci Allah yang halilintar betasbih dengan memuji-Nya. Begitu juga para Malaikat, karena takut kepada-Nya.

6. Bacaan doa ketika angin kencang disertai petir yang menyulitkan

Doa ketika angin kencang disertai petir yang menyulitkan sesuai sunnah ini berupa pujian-pujian akan kebesaran Allah yang sudah menunjukkannya kepada manusia. Doa ini upaya seorang muslim berlindung dari rasa takut.

لا إله إلا الله العظيمُ الحَلِيمُ، لا إله إلا الله رَبِّ العرش العظيم، لا إله إلا اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَرَبُّ العَرشِ الكريم ، رواه البخاري ومسلم عن ابن عباس

Laa ilaaha illallaahul 'azhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu rabbul 'arsyil 'azhiim, laailaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul 'arsyil kariim.

Artinya:

“Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Mahabesar lagi Maha penyantun, Tidak ada Tuhan selain Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang Agung, Tidak ada Tuhan selain Allah Tuhan yang memiliki langit, bumi dan Tuhan Pemilik 'Arsy yang Mahamulia.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas)

7. Bacaan doa ketika angin kencang yang berpotensi menghancurkan

Doa ketika angin kencang sesuai sunnah ini berupa permohonan agar Allah memberikan perlindungan dari kehancuran.

اللهم إني أعوذُبِكَ مِنَ الهَدَم وَالتَّرَدّدي والفر والفرق والحريق . رواه أحمد والترمذي وأبو داود عن أبي اليسر

Allaahumma innii a'uudzubika minal hadami wat taraddii wal ghammi wal gharqi wal hariiq.

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kehancuran, terjatuh, tenggelam, dan kebakaran.”  (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud dari Abi Yasir)