Tugas dan Fungsi BPK yang Perlu Diketahui, Tanggung Jawab Soal Keuangan Negara

Tugas dan fungsi BPK tentunya adalah untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara.

oleh Husnul Abdi diperbarui 13 Jun 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2023, 11:30 WIB
20151229-Gedung BPK RI-YR
Gedung BPK RI. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Tugas dan fungsi BPK sangat penting tentang keuangan negara. Seperti yang telah diketahui, BPK merupakan kependekan dari Badan Pemeriksa Keuangan. BPK sendiri merupakan suatu lembaga negara yang mandiri dan bebas.

BPK merupakan satu-satunya lembaga tinggi negara yang bertugas dan berwenang melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, sebagaimana diatur dalam pasal 1 UU No. 15 Tahun 2006 Tentang Badan Pemeriksa Keuangan.

Tugas dan fungsi BPK tentunya adalah untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara. Dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya, undang-undang memberikan kebebasan dan kemandirian kepada Badan Pemeriksa Keuangan.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang tugas dan fungsi BPK dari berbagai sumber, Senin (16/9/2019).


Tugas dan Wewenang BPK

Tugas

Tugas dan fungsi BPK bagi suatu negara sangatlah penting. Tugas dan fungsi BPK yang utama yaitu bertugas dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara. Dengan begitu, tugas dan fungsi BPK sangatlah besar dan ruang lingkupnya begitu luas.

Wewenang

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi BPK, ada beberapa wewenang yang dapat dilakukan lembaga tersebut, yaitu:

- Menentukan objek pemeriksaan, merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan, menentukan waktu dan metode pemeriksaan serta menyusun dan menyajikan laporan pemeriksaan;

- Meminta keterangan dan/atau dokumen yang wajib diberikan oleh setiap orang, unit organisasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara;

- Melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan barang milik negara, di tempat pelaksanaan kegiatan, pembukuan dan tata usaha keuangan negara, serta pemeriksaan terhadap perhitungan-perhitungan, surat-surat, bukti-bukti, rekening koran, pertanggungjawaban, dan daftar lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara;

- Menetapkan jenis dokumen, data, serta informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang wajib disampaikan kepada BPK;

- Menetapkan standar pemeriksaan keuangan negara setelah konsultasi dengan Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah yang wajib digunakan dalam pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;

- Menetapkan kode etik pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;

- Menggunakan tenaga ahli dan/atau tenaga pemeriksa di luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK;

- Membina jabatan fungsional Pemeriksa;

- Memberi pertimbangan atas Standar Akuntansi Pemerintahan; dan

- Memberi pertimbangan atas rancangan sistem pengendalian intern Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah sebelum ditetapkan oleh Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah


Fungsi BPK

Selain itu, tentunya dalam pembahasan tugas dan fungsi BPK kamu harus mengetahui fungsi BPK. Tugas dan fungsi BPK, dalam hal ini fungsinya secara umum adalah untuk memeriksa dan mengawasi, yaitu memeriksa dan mengawasi pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan Negara.

Memeriksa Pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan Negara

Seperti pada sebuah perusahaan, Negara merupakan salah satu perusahaan yang sangat besar, yang tentu saja menghasilkan banyak transaksi yang membutuhkan sebuah auditor khusus. Di siniah peran BPK bagi Negara Indonesia.

BPK memiliki fungsi yang mirip seperti auditor, dimana BPK memiliki fungsi yang sangat penting dalam melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dan juga tanggung jawab keuangan Negara. Perlu diketahui, keuangan Negara tentu saja telah menghasilkan berbagai macam transaksi, dan semua transaksi tersebut tentu harus dilakukan secara bertanggung jawab. Disinilah BPK berperan untuk memeriksa kegiatan tersebut.

Mengawasi pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan Negara

Selain memiliki fungsi yang sangat penting untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan Negara, BPK juga memiliki fungsi lainnya yang tidak kalah penting, yaitu melakukan proses pengawasan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan Negara. Setiap pengelolaan dan penggunaan dari uang Negara wajib diawasi oleh lembaga keuangan Negara yang satu ini.

Begitulah tugas dan fungsi BPK yang harus kamu ketahui. Peran BPK sangat penting untuk Republik Indonesia karena bersangkutan dengan keuangan negara. Apalagi pembahasan keuangan negara merupakan suatu pembahasan yang tak pernah ada habisnya.


Visi dan Misi BPK

Visi dan Misi BPK
Visi dan Misi BPK (Liputan6.com/JohanTallo)

VISI

Menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat.

MISI

1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara bebas dan mandiri; dan

2. Melaksanakan tata kelola organisasi yang berintegritas, independen, dan profesional.


Nilai-nilai Dasar

Dilansir dari situs Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, pencapaian cita-cita yang tertuang di dalam visi dan misi BPK akan dilaksanakan oleh seluruh pegawai dengan berlandaskan pada nilai-nilai dasar sebagai berikut:

Integritas

Kami membangun nilai integritas dengan bersikap jujur, objektif, dan tegas dalam menerapkan prinsip, nilai, dan keputusan.

Independensi

Kami menjunjung tinggi independensi, baik secara kelembagaan, organisasi, maupun individu. Dalam semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan pemeriksaan, kami bebas dalam sikap mental dan penampilan dari gangguan pribadi, ekstern, dan/atau organisasi yang dapat mempengaruhi independensi.

Profesionalisme

Kami membangun nilai profesionalisme dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, ketelitian, dan kecermatan, serta berpedoman kepada standar yang berlaku.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya