Liputan6.com, Jakarta Sebutkan hikmah melaksanakan shalat sunnah! Shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dan dikerjakan oleh umat Muslim sebagai tambahan dari shalat wajib (sholat fardhu). Shalat sunnah tidak wajib dilakukan, tetapi jika dilakukan, maka seseorang akan mendapatkan pahala dari Allah. Apabila seseorang meninggalkan shalat sunnah, hal tersebut tidak dianggap sebagai dosa.
Sebutkan hikmah melaksanakan shalat sunnah! Ada banyak jenis shalat sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan minimal 24 kali sujud dalam sholat sunnah setiap harinya. Ummu Habibah mendengar Rasulullah bersabda,
Advertisement
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Advertisement
Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunnah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW." (HR Muslim).
Sebutkan hikmah melaksanakan shalat sunnah! Tidak semua orang dapat secara konsisten (istiqomah) dalam menjalankan ibadah sholat sunnah. Dengan mengetahui apa saja hikma dari shalat sunnah, seorang muslim akan terpacu untuk mengerjakan ibadah ini lebih giat lagi. Berikut ulasan tentang hikmah melaksanakan shalat sunnah yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (6/9/2023).
1. Menutupi Kekurangan dalam Shalat Fardhu
Shalat fardhu (wajib) adalah kewajiban utama pemeluk agama Islam. Namun, karena manusia tidak sempurna, seringkali dalam shalat fardhu kita mungkin terdapat beberapa kekurangan, seperti kurangnya khusyu' atau kurangnya pemahaman dalam doa-doanya.
Shalat sunnah memiliki peran penting dalam membantu menutupi kekurangan-kekurangan ini. Shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu dapat memberikan kesempatan tambahan untuk beribadah, meningkatkan kualitas shalat, dan menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang mungkin terjadi dalam shalat fardhu.
Diriwayatkan dalam hadits at-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali dihisab adalah sholatnya. Jika sholatnya bagus maka dia beruntung dan selamat. Namun jika sholatnya buruk maka dia sengsara dan merugi. Jika ada kekurangan dari sholat fardhunya mempunyai pahala sholat sunnah untuk melengkapi kekurangan sholat fardhu? Kemudian seluruh amalnya seperti itu".
2. Ibadah Sunnah Paling Afdhal
Para ulama sepakat bahwa shalat sunnah merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang paling afdal atau utama. Ini berarti bahwa shalat sunnah memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam agama Islam. Shalat fardhu adalah kewajiban yang sangat penting, tetapi shalat sunnah adalah ibadah tambahan yang bisa meningkatkan keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah secara ekstra.
3. Bisa Menemani Nabi di Surga
Dalam kisah yang diriwayatkan dalam hadits Imam Muslim, ada seorang sahabat, Rabiah bin Ka'ab al-Aslamiy radhiyallahu anhu yang ingin sekali bisa mendampingi Rasulullah SAW di surga. Rabiah pun mengutarakan keinginan tersebut kepada Rasulullah SAW.
"Dari Rabi'ah bin Ka'ab al-Aslamiy radiyallahu anhu dia berkata: Nabi shallallahu alaihi wasallam berkata kepadaku, wahai Rabiah mintalah sesuatu. Maka aku jawab: Aku ingin bisa menemanimu di surga wahai nabi. Lalu nabi bertanya: ada yang lain tidak? Aku menjawab: tidak ada. Lalu nabi bersabda: Kalau begitu bantulah aku untuk bisa menolongmu dengan memperbanyak sujud."
Advertisement
4. Dosanya Berguguran Ketika Ruku' dan Sujud
Shalat sunnah juga memiliki manfaat besar dalam pengampunan dosa. Dalam setiap raka'at shalat, saat seseorang ruku' dan sujud, dosa-dosa diampuni oleh Allah. Semakin banyak shalat sunnah yang dilakukan, semakin banyak dosa yang diampuni. Hal ini membuka peluang untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah.
Diriwayatkan dalam hadits Ibnu Hibban dan al-Baihaqi dari Abdullah bin Umar rahiyallahu anhuma, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya seorang hamba jika sedang sholat didatangkan semua dosa-dosanya dan diletakkan di atas kepala atau pundaknya, lalu ketika dia rukuk atau sujud maka dosa-dosa itu berguguran dari dirinya."
5. Dicintai Oleh Allah SWT
Allah sangat mencintai orang-orang yang rajin melaksanakan shalat sunnah. Ini menunjukkan bahwa shalat sunnah adalah cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ketika seseorang mengorbankan waktu dan usaha untuk beribadah secara sukarela melalui shalat sunnah, Allah menghargainya dengan cinta-Nya, perlindungan-Nya, dan mendengarkan doa-doanya.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah dalam hadits Imam al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah berfirman: Siapa yang memusuhi waliKu maka akan Aku perangi. Tidaklah seorang hamba bertaqarrub kepadaKu dengan amalan sunnah sampai Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka Aku akan menjadi pendengarannya ketika dia mendengar, Aku akan menjadi penglihatannya ketika dia melihat, Aku akan menjaga tangannya ketika dia memukul. Aku akan menjadi kakinya ketika berjalan. Jika dia meminta kepadaku maka sungguh akan Aku beri dia, jika dia minta perlindungan maka sungguh akan Aku lindungi dia."
6. Doanya Mustajab
Shalat sunnah memberikan peluang untuk berdoa kepada Allah, dan doa-doanya memiliki potensi untuk menjadi mustajab (terkabul). Ketika seseorang rutin melaksanakan shalat sunnah, ia memperkuat ikatan spiritualnya dengan Allah. Sebagai hasilnya, doa-doanya lebih mungkin diijabahi oleh Allah.
Seperti diriwayatkan dalam hadits Imam Ahmad dari Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
"Sesungguhnya Allah berfirman: Siapa yang menghina waliKu maka akan Aku perangi. Tidaklah seorang hamba bertaqqarub kepadaKu dengan apa yang Aku wajibkan padanya. Dan seorang hamba senantiasa bertaqarrub kepadaKu dengan amalan sunah sampai Aku mencintainya. Jika dia meminta kepadaKu maka akan Aku beri, jika dia berdoa kepadaKu maka akan Aku kabulkan.”
7. Diangkat Derajatnya di Sisi Allah SWT
Shalat sunnah dapat meningkatkan kedudukan seseorang di sisi Allah. Dalam Islam, sujud adalah momen ketika seseorang sangat dekat dengan Allah. Dalam hadits yang disebutkan, dosa-dosa diangkat saat seseorang ruku' dan sujud. Dengan melakukan shalat sunnah secara rutin, seseorang dapat mencapai derajat yang lebih tinggi di mata Allah.
Dari Ma'dan bin Abi Thalhah al-Ya'mariy radhiyallahu anhu dalam hadits Imam Muslim, Rasulullah bersabda,
"Perbanyaklah sujud kepada Allah, sesungguhnya jika engkau sujud satu kali saja maka Allah akan mengangkat derajatmu dan Allah akan menghapus kesalahanmu." (HR. Muslim).
Advertisement